Cara Membuat Sablon Setrika Dengan Mudah

cara membuat sablon setrika

Cara Membuat Sablon Setrika Biasa – Pernahkah Anda membayangkan membuka bisnis sablon digital dengan modal setrika biasa yang di rumah?

Jika Anda belum pernah membayangkan hal ini maka sebaiknya Anda membaca artikel ini sampai habis, karena kami akan menjelaskan cara membuat sablon setrika dengan mudah. Dan inilah yang kami lakukan ketika awal membuka usaha sablon digital.

Prinsip kerja dari sablon digital adalah memindahkan gambar yang telah dicetak menggunakan printer ke dalam kaos. Media yang digunakan untuk memindahkan gambar ini disebut sebagai transfer paper atau kertas transfer.

Dalam beberapa kasus, transfer paper membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk mencairkan tinta agar meresap ke serat kain dengan sempurna. Untuk mendapatkan hasil sablon yang optimal, tukang sablon profesional sering menggunakan alat hot press, juga dikenal sebagai heat press.

Heat press adalah alat khusus yang digunakan dalam sablon digital untuk mentransfer gambar dari transfer paper ke kain dengan suhu dan tekanan yang tepat. Alat ini memiliki permukaan datar yang dipanaskan secara konsisten dan terkontrol. Ketika kertas transfer dan kain ditempatkan di antara plat panas, panas dan tekanan dari heat press membantu mencairkan tinta cetakan pada kertas transfer dan memindahkannya secara permanen ke serat kain.

Pengertian Sablon

cara membuat sablon setrika

Sablon adalah teknik cetak yang digunakan untuk mentransfer gambar atau desain ke permukaan yang berbeda, seperti kain, kertas, plastik, atau bahan lainnya. Proses sablon melibatkan penggunaan cetakan yang memiliki area terbuka, yang disebut stencil, yang memungkinkan tinta atau pewarna untuk melewati area tersebut dan menciptakan gambar atau desain yang diinginkan.

Baca Juga :  Jenis Sablon Digital yang Populer Digunakan & Bagaimana Cara Kerjanya

Sablon dapat dilakukan dengan berbagai metode, termasuk sablon manual dan sablon digital. Dalam sablon manual, stencil dapat dibuat dengan menggunakan bahan seperti kertas tahan air, film, atau bahan lain yang tahan terhadap tinta atau pewarna yang digunakan.

Stencil tersebut kemudian ditempatkan di atas permukaan yang akan disablon, dan tinta atau pewarna diterapkan dengan menggunakan alat seperti rol, kuas, atau rakel. Tinta atau pewarna akan melewati area terbuka pada stencil dan menciptakan gambar pada permukaan yang dituju.

Cara Membuat Sablon Setrika

Cara Membuat Sablon Setrika

Berikut ini adalah langkah-langkah lebih rinci tentang cara membuat sablon setrika :

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

a. Desain yang ingin di cetak pada kain

b. Kain atau bahan yang akan digunakan sebagai media sablon

c. Kertas transfer atau transfer paper

d. Setrika

e. Gunting

f. Pena atau pulpen yang bisa terlihat pada kain

Langkah-langkah :

1. Langkah pertama dalam membuat sablon setrika adalah mempersiapkan desain yang ingin dicetak pada kain. Gunakan program desain grafis seperti Adobe Photoshop atau CorelDRAW, atau gambar secara manual jika lebih nyaman. Pastikan ukuran desain sesuai dengan area yang akan disablon.

 

2. Langkah selanjutnya adalah mencetak desain tersebut pada kertas transfer menggunakan printer. Penting untuk mengikuti dengan teliti instruksi penggunaan kertas transfer yang dibeli agar hasil cetakan maksimal.

3.Setelah mencetak desain pada kertas transfer, langkah selanjutnya adalah memotongnya dengan hati-hati mengikuti garis tepi desain. Pastikan untuk tidak meninggalkan bagian kertas kosong terlalu dekat dengan desain agar tepian tampak bersih dan rapi.

4. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kain atau bahan yang akan disablon. Tempatkan kain atau bahan tersebut di atas permukaan datar yang tahan panas. Pastikan permukaan tersebut rata dan stabil.

Baca Juga :  Cara Membuat Pasta Rubber Sablon Sendiri

5. Letakkan kertas transfer dengan sisi desain yang dicetak menghadap ke bawah di atas kain. Pastikan meletakkan desain pada posisi yang diinginkan, agar hasil sablon sesuai dengan harapan Anda.

6. Selanjutnya adalah memanaskan setrika dengan suhu yang sesuai dengan jenis kain yang digunakan. Perhatikan instruksi pada kemasan transfer paper atau konsultasikan dengan pabrikannya untuk menentukan suhu yang tepat.                                                                                                                             

7. Setelah setrika panas, letakkan setrika di atas kertas transfer dan tekan dengan lembut selama beberapa detik. Pastikan setrika menyentuh semua bagian desain dan berikan tekanan yang cukup. Hindari menggeser setrika saat menekan.

8. Biarkan kertas transfer dan kain mendingin sejenak setelah proses menyetrika. Jika Anda menggunakan kertas transfer yang dapat dilepas (peel-off), tunggu hingga benar-benar dingin sebelum melepasnya.

9. Setelah kain cukup dingin, angkat perlahan sudut kertas transfer dari kain. Periksa apakah desain telah mentransfer dengan baik.

10. Setelah sablon setrika selesai, biarkan kain mengering secara alami. Beberapa kain mungkin memerlukan perlakuan tambahan, seperti disetrika bagian belakang kain untuk mengunci sablon dengan baik.

Keuntungan Membuat Sablon Setrika

cara membuat sablon setrika

Membuat sablon setrika memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Biaya yang terjangkau

2. Fleksibilitas desain

Dengan sablon setrika, Anda memiliki fleksibilitas penuh dalam mencetak desain Anda sendiri. Anda dapat membuat desain kustom sesuai keinginan Anda dan mentransfernya ke berbagai bahan, seperti kaos, tas, topi, atau benda lainnya. Ini memberi Anda kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas dan menciptakan produk yang unik.

3. Proses cepat dan mudah

Proses sablon setrika adalah proses yang relatif cepat dan mudah dilakukan. Setelah Anda memiliki desain dan peralatan yang diperlukan, Anda dapat dengan cepat mencetak dan menyetrika desain pada bahan. Hal ini memungkinkan Anda untuk memproduksi produk sablon dalam jumlah yang lebih besar dalam waktu yang singkat.

4. Tahan lama dan tahan cuci

Sablon setrika memiliki kemampuan untuk memberikan hasil cetakan yang tahan lama dan mampu bertahan dengan baik saat dicuci. Jika proses sablon dilakukan dengan benar, tinta akan meresap ke dalam serat kain dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi pencucian dan penggunaan. Hal ini membuat produk sablon setrika memiliki daya tahan yang baik dalam jangka panjang.

5. Potensi bisnis

Membuka bisnis sablon setrika dapat menjadi peluang yang menjanjikan. Anda dapat memproduksi dan menjual produk sablon sendiri, atau menerima pesanan dari pelanggan untuk mencetak desain kustom pada produk mereka. Ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan atau bahkan bisnis utama dengan modal yang terjangkau.

Kami merekomendasikan Anda untuk mencetak sablon melalui layanan cetak kaos, karena kami dapat menjamin hasil yang maksimal. Layanan cetak kaos profesional memiliki peralatan dan teknologi yang canggih untuk mencetak desain dengan kualitas tinggi dan presisi. Selain itu, mereka memiliki pengalaman dalam mengelola berbagai jenis kain dan menghasilkan cetakan yang tahan lama serta tajam.

Anda dapat mempertimbangkan menggunakan layanan sablon kaos Jogja untuk mencetak sablon Anda. Layanan kaos sablon jogja menawarkan beragam opsi desain, kualitas cetakan yang baik, serta pilihan kain yang berkualitas.

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)