Sedang mencari bahan kaos kerah yang bagus dan berkulitas untuk penampilan casual dan formal? Pilihlah kaos polo berkualitas tinggi dari bahan yang menyerap keringat, nyaman, tidak panas, dan tidak mudah kusut.
Dengan bahan ini, Anda akan merasa sejuk dan tampil rapi sepanjang hari, baik dalam suasana santai maupun acara resmi.
Kaos polo adalah jenis pakaian yang terbuat dari bahan kaos berlubang, biasanya memiliki kerah dengan 2 hingga 3 kancing di bagian depan, tambahan kantong di sebelah kiri, dan hiasan bordir.
Desainnya yang sederhana namun tetap trendy membuat kaos polo cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun casual.
Dengan kualitas produk yang tinggi, kaos polo memiliki detail yang lebih banyak dibandingkan kaos lainnya. Kaos polo memiliki berbagai detail khas seperti kerah, tape, placket, cuffs, side seam, side vent, extended tail, dan seam, yang semua itu menambah nilai estetika dan menariknya.
Pengertian Kaos Polo
Kaos polo adalah jenis pakaian berkerah yang umumnya dilengkapi dengan 2 hingga 3 kancing di bagian depan, serta seringkali memiliki kantong di sebelah kiri dan detail bordir.
Dengan desain yang sederhana namun tetap stylish, kaos polo cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.
Dengan kualitas produk yang ditawarkan, kaos polo umumnya memiliki lebih banyak detail dibandingkan dengan jenis kaos lainnya. Aksen khas kaos polo, seperti kerah, tape, placket, cuffs, side seam, side vent, extended tail, dan seam, menjadi ciri khas yang membedakannya.
Bagian Bagian Penting Kaos Berkerah Polo
1. Collar (Kerah)
Kerah adalah elemen yang terletak di bagian atas kaos polo. Umumnya, kerah ini dibuat dari kain rajutan yang diproduksi secara industri dan kemudian dijahit ke kaos.
Kerah kaos polo biasanya bervariasi, dari yang berwarna sama dengan bahan utama kaos hingga yang menggunakan bahan yang berbeda. Untuk menjaga agar kerah tidak bergeser, umumnya pita horizontal dijahit di bagian dalam kaos di bawah kerah.
2. Placket dan Kancing
Placket adalah area di bagian depan kaos polo. Bagian ini memanjang secara vertikal dan berfungsi untuk menempatkan kancing serta lubang kancing pada kaos polo.
3. Cuffs (Manset)
Manset adalah bagian yang terletak di ujung lengan kaos polo. Biasanya, manset ini terbuat dari bahan rajutan yang elastis agar bisa meregang atau tampak pas di badan.
4. Side Vent
Side vent adalah potongan yang terletak di bagian bawah samping kaos. Pada beberapa merek kaos polo yang dirancang untuk atlet, bagian ini berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara.
5. Extended Tail
Extended tail adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bagian belakang kaos polo yang dibuat lebih panjang daripada bagian depannya.
Bahan Untuk Kaos Polo
Kaos polo umumnya dibuat dari berbagai jenis bahan, salah satunya adalah bahan Lacoste yang memiliki tekstur pori-pori besar dibandingkan dengan kain katun biasa. Terdapat tiga varian bahan Lacoste yang umum digunakan: Lacoste Pique, Lacoste CVC, dan Lacoste PE.
1. Lacoste Pique
Bahan ini memiliki tekstur berpori-pori dengan serat yang rapat, lembut, dan lentur. Lacoste Pique memiliki kemampuan menyerap keringat yang efektif, membuatnya nyaman dikenakan sepanjang hari.
Meskipun harganya lebih tinggi daripada Lacoste CVC dan Lacoste PE, kualitasnya membuatnya populer untuk pembuatan kaos polo.
2. Lacoste CVC
Lacoste Cotton CVC merupakan campuran antara katun dan polyester. Campuran ini menghasilkan kombinasi yang baik antara kelembutan katun dan ketahanan serta kepraktisan polyester.
Meskipun tidak sepori-pori Lacoste Pique, Lacoste CVC tetap merupakan pilihan yang baik untuk kaos polo yang nyaman dan tahan lama.
3. Lacoste PE (Polyester)
Lacoste PE terbuat dari polyester, memberikan kekuatan dan ketahanan yang baik, meskipun kurang dalam hal penyerapan keringat dan kelembutan dibandingkan dengan opsi katun.
Biasanya digunakan dalam kaos polo untuk situasi di mana ketahanan dan perawatan yang mudah lebih diutamakan daripada kenyamanan ekstra.
Kriteria Bahan Kaos Kerah Polo Yang Bagus
Jika Anda sedang mencari kaos polo untuk melengkapi gaya penampilan Anda tetapi masih bingung dalam memilih, berikut beberapa kriteria penting yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kaos polo yang nyaman dan berkualitas tinggi.
1. Nyaman Saat Digunakan
Saat memilih atau membuat kaos polo, kenyamanan dan fungsionalitas harus menjadi prioritas utama. Setelah memastikan dua hal ini terpenuhi, Anda dapat menggali lebih lanjut gaya dan pilihan warna.
- Kaos polo yang baik minimal harus memiliki sifat elastis untuk memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan dalam berbagai aktivitas.
- Bahan kain yang digunakan untuk kaos polo juga harus memiliki kemampuan baik dalam menyerap keringat dan meningkatkan sirkulasi udara.
2. Bahan Kainnya Bagus
Memilih bahan kain yang tepat adalah kunci utama dalam pembuatan kaos polo. Jika bahan yang dipilih tidak sesuai, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman saat mengenakannya.
- Sebaiknya pilih bahan kain untuk kaos polo yang memiliki daya serap tinggi.
- Pastikan material tersebut ringan, halus, lembut, tidak tembus pandang, dan tidak menyebabkan reaksi alergi.
- Pilihlah bahan kaos polo yang mudah dibersihkan, tidak mudah kusut, dan cepat kering untuk memudahkan perawatannya.
3. Kuat Tapi Tetap Lentur
Bahan yang digunakan untuk kaos polo seharusnya memiliki konstruksi yang kuat namun tetap lentur saat digunakan. Dengan karakteristik ini, kaos polo akan terasa nyaman dan memungkinkan penggunanya untuk bergerak dengan bebas saat melakukan aktivitas.
Awalnya, kaos polo diproduksi menggunakan bahan rajutan wol, tetapi sekarang telah banyak yang dibuat dari bahan lain. Saat ini, sebagian besar kaos polo dibuat dari bahan lacoste yang menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan lainnya.
4. Warnanya Tahan Lama
Bahan kaos polo yang baik seharusnya memiliki kualitas warna yang tahan lama, tidak mudah luntur ketika terkena air, dan tidak cepat pudar meskipun sering dicuci dan dikeringkan.
- Jika Anda memilih kaos polo berwarna-warni, sebaiknya lakukan tes sederhana untuk memastikan kestabilan warnanya.
- Bahan kaos polo yang rentan luntur bisa saja menodai pakaian lain seperti jaket atau celana yang Anda pakai.
Ketahanan warna polo shirt terhadap pencucian dan paparan sinar matahari sangat tergantung pada metode pencelupan kainnya.
- Misalnya, untuk bahan kaos polo 100% katun, pencelupan reaktif cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada pencelupan langsung.
- Untuk bahan yang terbuat dari campuran polyester dan katun, pencelupan dua kali diperlukan untuk mendapatkan warna yang konsisten di kedua jenis bahan tersebut.
5. Mudah Untuk Dibordir
Pastikan bahan yang dipilih untuk membuat kaos polo memudahkan proses bordir dengan gambar atau tulisan sesuai keinginan. Bordir merupakan teknik hiasan di atas kain yang menggunakan jarum jahit dan benang dalam variasi warna untuk menambah estetika pada bahan tersebut.
Untuk pembuatan kaos polo, teknik bordir dapat diterapkan dalam dua varian utama yaitu bordir manual dan bordir komputer.
- Bordir manual sepenuhnya menggunakan mesin bordir manual, yang serupa dengan mesin jahit. Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat bordir pada polo shirt dalam jumlah yang terbatas.
- Bordir komputer merupakan jenis bordir otomatis yang diproses menggunakan komputer. Teknik ini biasanya digunakan untuk pembuatan bordir pada polo shirt dalam jumlah besar.
Meskipun menggunakan teknik yang berbeda, baik bordir manual maupun bordir komputer memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bordir Manual
- Produksi terbatas
- Proses pengerjaan membutuhkan waktu lebih lama
- Jahitan memiliki kualitas yang kuat dan halus
Bordir Komputer
- Produksi dalam jumlah besar
- Proses pengerjaan biasanya lebih efisien
- Kualitas jahitan dapat bervariasi, dari yang rentan terburai hingga yang sangat kuat
6. Tidak Mudah Kusut
Kaos polo yang tahan kusut akan tetap terlihat rapi meskipun digunakan dalam waktu lama, mengurangi kebutuhan untuk menyetrika setiap kali ingin menggunakannya.
7. Mudah Untuk Dibersihkan
Kemudahan dalam merawat dan membersihkan kaos polo adalah kriteria penting yang perlu diperhatikan. Kaos polo yang mudah dibersihkan akan memudahkan pengguna dalam perawatannya, sehingga tetap terlihat seperti baru meskipun sering dipakai.
Untuk mempermudah perawatan kaos polo, periksa label perawatan yang biasanya disertakan saat pembelian. Label ini mengandung simbol dan petunjuk pencucian sesuai dengan jenis bahan kaos polo.
- Ketika mencuci kaos polo, sebaiknya hindari merendamnya terlalu lama dalam larutan air dan deterjen.
- Gosok dan peras kaos polo dengan lembut, hindari tekanan berlebih agar pori-porinya tidak rusak, kemudian bilaslah.
- Hindari menyikat kaos polo yang kebanyakan terbuat dari bahan katun pique atau lacoste agar tekstur kainnya tetap terjaga.
- Setelah mencuci, jemurlah kaos polo dengan bagian dalam menghadap ke luar untuk mencegah warna memudar dengan cepat.
- Jangan menggantung kaos polo menggunakan gantungan, cukup letakkan di atas kawat jemuran dan biarkan hingga kering.
- Jika perlu, Anda dapat menyetrika kaos polo untuk tampil lebih rapi. Setelah itu, simpan di tempat yang kering dan bebas kelembapan
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita dapat memahami akan bahan kaos kerah yang bagus. Ketika memilih bahan untuk kaos polo, perhatikan karakteristiknya untuk memastikan kenyamanan dan tampilan yang diinginkan.
Memilih bahan yang sesuai akan meningkatkan kenyamanan serta memastikan produk tahan lama dan bergaya. Untuk koleksi bahan kaos polo terbaik, kunjungi konveksi polo Jogja. Kami siap membantu Anda menemukan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Datanglah ke toko kami di Yogyakarta untuk langsung merasakan kualitas produk kami dan mendapatkan konsultasi dari tim ahli kami.
