Bahan Taslan, Jenis-Jenis , Kelebihan dan Bagaimana Cara Merawatnya

bahan taslan

Buat kalian yang senang melakukan aktivitas luar ruangan seperti berkemah, hiking atau berolahraga, maka pakaian yang ringan dan serbaguna sangat penting buat kamu. Inovasi industri tekstil telah melahirkan banyak bahan kain yang baik untuk kegiatan outdoor, salah satunya adalah bahan taslan.

Taslan adalah jenis kain sintetis yang terkenal akan daya tahan dan ketahanannya terhadap air dan angin. Bahan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an oleh perusahaan tekstil DuPont dan sejak saat itu, taslan menjadi pilihan populer untuk pakaian luar ruangan, pakaian olahraga, dan jenis pakaian lainnya.

Apa Itu Bahan Taslan?

Pada awalnya penggunaan bahan ini adalah untuk keperluan militer sebelum akhirnya dipakai untuk umum. Bahan taslan adalah kain yang terbuat dari serat nylon atau serat polyester dan memiliki serat sangat rapat yakni microfibre.

Bahan taslan diproduksi dengan mesin berteknologi tinggi sehingga menghasilkan dengan bermacam kelebihan dibanding kain lainnya. Harganya dinilai pun cukup terjangkau dan banyak bisa digunakan oleh semua kalangan masyarakat.

Bahan taslan adalah salah satu kain yang digemari oleh masyarakat banyak. Hal itu disebabkan kain ini bersifat modern serta dibuat dengan teknologi tinggi (nanoteknologi). Selain itu bahan ini juga memiliki daya serap keringat yang baik ketika penggunanya sedang melakukan aktivitas di luar.

Sejarah Terciptanya Bahan Taslan

Sejarah terciptanya taslan bermula ketika perusahaan DuPont menemukan metode pembuatan kain dengan metode bulking serta metode pembuatan benang yang menggunakan tekanan udara pada tanggal 19 Oktober 1954.

Proses pembuatan benang ini dilakukan dengan cara memasukkan seikat benang filamen kontinu ke dalam nosel jet kecil dengan berbagai jumlah kekusutan (overfeed). Udara bertekanan tinggi (> 100 PSI) menciptakan hisapan dan aliran udara turbulen yang menjerat serat-serat yang kendur ke dalam benang dengan cara yang sama seperti benang pintal.

Aliran udara turbulen inilah yang membuat serat menjadi kusut. Metode produksi benang ini menghasilkan benang yang biasanya lebih rata daripada benang pintal dan tidak menggumpal seperti benang pintal. Proses ini kemudian dikenal sebagai taslanizing.

Awalnya benang taslan memiliki karakteristik yang mudah sobek ketika benang terkena gesekan. Untuk itu perlu tambahan coating untuk memperbaiki sifat benang itu. Material yang diperlukan adalah yang memiliki sifat tahan terhadap gesekan, tahan terhadap sinar matahari, water-resistant, anti-jamur, ant-api, serta warnanya tidak mudah luntur. Biasanya material yang dipakai untuk coating antara lain polyurethanesilicon, lilin, akrilat, dan PTFE.

Ciri-ciri Bahan Taslan

1. Menggunakan Nanoteknologi

Bahan taslan menggunakan nanoteknologi yang canggih. Teknologi ini membuat bahan ini begitu awet dan tahan pada berbagai cuaca, termasuk pada cuaca yang dingin pada malam hari.

Baca Juga :  Cara Membuat Screen Sablon yang Mudah

Bahan ini sering kali dibuat menjadi pakaian olahraga karena mampu membuat keringat lebih cepat menguap, selain itu bahannya juga tampak elastis. Tidak hanya sebagai pakaian olahraga, bahan ini juga sering digunakan menjadi jaket yang cocok digunakan menangkal dinginnya udara.

2. Bahan Anti Air

Teknologi yang canggih membuat bahan ini lebih tahan air, kamu bisa menuangkan air ke atas kain, lalu kamu bisa melihat butiran air yang masih tampak utuh sempurna. Oleh sebab itu, bahan ini cocok digunakan pada musim hujan.

Biasanya bahan ini dibuat dalam bentuk jaket atau jas hujan untuk menahan masuknya air dalam baju. Kamu tidak perlu panik bila gerimis dalam perjalanan, kamu bisa menggunakan jaket dengan bahan taslan.

3. Mudah Dibersihkan

Kamu tidak perlu khawatir bila bahan ini sulit dibersihkan, sebab kain taslan cukup menggunakan kain lembab untuk menghilangkan jamur dan noda yang menempel bila telah lama tidak dipakai.

Tidak perlu takut bila terus menempel pada baju tanpa bisa dibersihkan, bahan bisa lebih mudah dibersihkan dibandingkan bahan lainnya.

4. Mudah Kering

Bahan taslan sangat cocok digunakan untuk berolahraga, bahan ini mudah kering dan membantu keringat lebih cepat menguap. Setelah dicuci pun tidak perlu menunggu waktu lama untuk menunggunya kering.

Setelah dicuci, kain cukup dibiarkan semalam, tidak lama kemudian kain bisa digunakan kembali tanpa basah atau lembab.

5. Mampu Melawan Udara Dingin

Bahan ini memiliki tekstur cukup tebal dan lentur, sehingga bila digunakan dalam udara dingin, kamu tidak akan langsung terkena angin dan kedinginan.

Bahan ini juga cukup awet dan bisa membuat kamu merasa lebih hangat bila udara di sekitarmu lebih dingin.

Karakteristik Khusus Bahan Taslan

Kain taslan ini digadang-gadang memiliki kualitas lebih bagus dibanding jenis lainnya termasuk bahan parasut, meskipun secara sifat hampir sama. Berikut ini terdapat beberapa karakteristik khusus yang menjadi alasan kenapa material tersebut sering digunakan, di antaranya yakni:

1. Memiliki Sifat Anti Air, Angin, Jamur dan Minyak

Kain taslan seperti dijelaskan di atas memiliki sifat anti air, angin, jamur dan minyak karena terbuat dari serat polyster sehingga kuat dan awet digunakan dalam waktu lama. Selain itu, perawatannya juga cukup mudah.

2. Permukaannya Lembut Sehingga Nyaman Dipakai

Karena kain ini terbuat dari serat sintetis membuat permukaannya lebih tebal dan lembut, selain itu juga dapat menyerap keringat serta bisa mengikuti bentuk tubuh. Sehingga ketika dibuat pakaian penggunanya pun merasa lebih nyaman.

3. Tidak Mudah Sobek

Bahan ini memiliki lapisan karet seperti balon, sehingga dapat menahan air serta angin dan pastinya tidak mudah sobek. Hal tersebut membuat kain taslan banyak dijadikan material pembuatan jaket hiking untuk menemani kegiatan outdoor.

Kelebihan Bahan Taslan

Berikut adalah berapa karakteristik utama dari bahan taslan:

1. Water Resistant atau Tahan Air

Taslan memiliki sifat water-resistant atau tahan air, meski tidak sepenuhnya waterproof. Walaupun bahan ini memiliki sifat tahan air, namun dalam kondisi ekstrim seperti kondisi hujan lebat atau pemakaian lama dibawah air, kain ini bisa mulai menyerap air.

2. Kuat dan Tahan Lama

Taslan terkenal dengan ketahanan dan kekuatannya sehingga seringkali membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk jaket touring, celana hiking, dan perlengkapan outdoor lainnya.

3. Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik

Meski memiliki sifat tahan air, bahan taslan adalah bahan berpori dan memiliki sirkulasi udara yang -bagus sehingga udara bisa masuk dan keluar serta dapat menjaga tubuh tetap nyaman ketika digunakan.

Baca Juga :  Tips Dan Cara Memulai Bisnis Kaos Custom

4. Ringan

Produk-produk dengan bahan taslan cukup ringan sehingga membuatnya nyaman untuk dipakai. Contohnya seperti celana hiking.

5. Tahan Terhadap Noda Dan Mudah Dibersihkan

Permukaan bahan taslan yang unik membuatnya tahan terhadap kotoran noda sehingga sangat bermanfaat untuk berbagai macam produk outdoor karena bahan ini sangat mudah dibersihkan dan cepat kering dibandingkan dengan bahan lainnya.

6. Tahan Terhadap Cuaca

Bahan Taslan mampu melindungi pemakainya dari angin dan hujan ringan hingga sedang atau kondisi embun dan berkabut. Namun bahan ini tidak dapat menahan hujan lebat.

7. Daya Tahan Tinggi

Bahan ini memiliki daya fahan yang tinggi dan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. walaupun sering digunakan, baik digunakan untuk sehari-hari ataupun digunakan saat kegiatan diluar.

8. Nyaman Ketika Digunakan

Karakteristik bahan ini mirip dengan katun yang memberikan kelembutan sehingga nyaman ketika digunakan selain itu, taslan memberikan tingkat elastisitas yang baik. fleksibel dan dapat mengikuti gerakan tubuh dengan mudah, membuatnya cocok untuk pakaian olahraga dan aktivitas luar ruangan.

9 Warna Tahan Lama

Bahan taslan memiliki kemampuan untuk mempertahankan warna aslinya untuk waktu yang lama. Warna pada taslan tidak mudah pudar meskipun terpapar sinar matahari secara ngsung atau setelah dicuci berkali-kali.

10. Mudah Diobati

Bahan Taslan merupakan bahan yang sangat mudah dirawat. Bahan ini dapat dicuci dan dikeringkan menggunakan mesin tanpa harus khawatir akan merusak kualitas atau mengubah bentuk pakaian.

Kekurangan Bahan Taslan

1. Tidak Sepenuhnya Tahan Air

Meski memiliki sifat waterproof atau tahan air, taslan tidak sepenuhnya waterproof ada kondisi dimana bahan ini tidak dapat menahan air lagi, contohnya ketika cuaca sedang hujan lebat ataupun pemakaian di dalam air.

2. Kurang Memberikan Kehangatan

Bahan ini kurang memberikan kehangatan dibandingkan bahan lain seperti fleece atau wool. Namun dalam kondisi tertentu contohnya pemakaian jaket touring. bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan lain di bagian lapisan dalamnya, sehingga bisa memberikan kehangatan pada penggunanya.

3. Harga Yang Cukup Mahal

Produk berbahan dasar taslan bisa menjadi lebih mahal dibandingkan dengan produk berbahan dasar lainnya. Seperti contoh pada point 2 dimana bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain sehingga akan menambah biaya produksi. Namun disamping itu, akan memberikan kelebihan dimana taslan yang dinilai waterproof dan tahan angin juga dapat memberikan kehangatan yang lebih bagi pemakainya.

Penggunaan Bahan Taslan

Penggunaan bahan ini cukup banyak dan tidak terbatas pada produk pakaian saja, seperti:

1. Jaket

Dalam pembuatan jaket outdoor, produsen seringkali menggunakan taslan karena sifatnya yang anti air dan tahan angin. Beberapa jenis bahan yang cocok untuk pembuatan jaket antara lain, taslan bening, taslan salur dan taslan milky.

Contoh model jaket yang cocok mengunakan kain taslan antara lain: jaket bomber, jaket parka dan jaket windbreaker

2. Celana

Produk pakaian lainnya yang sering menggunakan taslan adalah celana outdoor. Umumnya kain taslan yang dipakai adalah bahan yang menyerap keringat, ringan serta cepat kering, sehingga memudahkan untuk beraktivitas.

3. Tas Kain

Selain jaket dan celana, kain taslan juga cocok untuk pembuatan tas kain seperti goodie bag dan totebag

4. Jas Hujan

Karena lapisan coating yang tahan air, taslan juga berguna dalam pembuatan jas hujan. Jenis bahan taslan yang cocok antara lain taslan latex dan taslan balon.

5. Tenda Kain

Tenda adalah salah satu perlengkapan penting untuk kegiatan outdoor. Selain itu tenda juga bisa menjadi rumah darurat sementara. Dalam pembuatan tenda, umumnya produsen menggunakan bahan anti air seperti taslan balon

Jenis-jenis Bahan Taslan

Terdapat beberapa jenis kain taslan yang bisa kamu temukan di pasaran. Setiap jenis memiliki persamaan yaitu permukaan kain luarnya bertekstur rata serta benangnya tidak menonjol. Lalu apa saja perbedaan dari masing-masing jenis bahan taslan? Berikut penjelasannya.

Baca Juga :  Model Kaos Polo untuk Panduan Pemilihan yang Tepat

1. Taslan Milky

Bahan taslan milky memiliki coating warna putih yang cukup lembut yang mampu menahan air dengan baik. Berbeda dengan heavy taslan, taslan milky cukup lembut dan nyaman untuk dipakai. Bagian dalam kain taslan milky berwarna putih susu, sehingga warna dipermukaannya sangat tajam. Cocok untuk dipakai untuk keperluan jaket dan celana.

2. Taslan Coating Bening

Bahan taslan coating bening ini sesuai namanya memiliki lapisan coating yang berwarna bening serta sifatnya hampir mirip dengan bahan taslan milky yakni lapisan anti air (water resistant).

3. Taslan Balon

Jenis bahan taslan balon adalah jenis taslan yang permukaannya licin, kerapatan serat cukup tinggi, ringan, serta dilapisi coating balon di bagian dalamnya. Coating balon ini memiliki sifat waterproof atau tahan air dan berguna untuk menghalau segala bentuk cairan dari permukaan luar kain agar tidak tembus.

4. Heavy Taslan

Taslan jenis ini adalah jenis taslan yang memiliki ketahanan air paling tinggi, sehingga sering disebut waterproof. Seratnya lebih besar daripada bahan taslan lainnya namun tetap sangat rapat. Namun bahan ini terbilang kaku dan tekstur lebih kasar dari bahan taslan lainnya. Cocok untuk dipakai untuk jaket, jas hujan, tas dan perlengkapan kemah.

Perbedaan Bahan Taslan dengan Bahan Lainnya

Taslan adalah jenis bahan yang terbuat dari serat sintetis dengan sifat tahan air, namun apa itu taslan dan apa perbedaannya dengan bahan lainnya?

1. Taslan Vs Poliester

Taslan dan poliester diproses secara berbeda. Taslan diproses melalui teknologi spinning ring yang membuatnya ber-lintasan serat searah dan lebih lembut, sedangkan poliester diproses dengan teknologi spinning open-end yang membuatnya lebih kasar. Taslan juga lebih tahan lama dan tahan air dibandingkan dengan poliester.

2. Taslan Vs Kulit

Kulit adalah bahan alami yang diambil dari berbagai hewan seperti sapi, domba, atau kambing. Kulit lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan taslan, namun lebih mudah rusak jika terkena air dan memerlukan perawatan yang khusus.

3. Taslan Vs Kanvas

Kanvas adalah bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Kanvas lebih mudah kusut dan tidak tahan air seperti taslan. Namun, kanvas memiliki tekstur yang unik dan cocok digunakan untuk tas casual atau vintage.

Perawatan Bahan Taslan

Bahan taslan merupakan bahan yang populer digunakan untuk membuat tas karena sifatnya yang tahan air dan tahan lama. Untuk mempertahankan kualitas dan umur panjang tas Anda yang terbuat dari bahan taslan, penting untuk melakukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips perawatan bahan taslan:

  1. Hindari mencuci tas menggunakan mesin cuci. Penggunaan mesin cuci dapat merusak lapisan dari bahan taslan, sehingga mengurangi daya tahan airnya.
  2. Bersihkan tas secara manual dengan sponge dan sabun cuci piring. Rendam sponge dengan sabun cuci piring dan gunakan untuk membersihkan permukaan tas secara perlahan. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain.
  3. Jangan menggunakan pengering mesin atau alat pemanas seperti hair dryer untuk mengeringkan tas Anda. Sebaiknya biarkan tas mengering secara alami dengan menjemur di bawah sinar matahari atau dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
  4. Jangan menyimpan tas dalam kondisi basah atau lembab. Jika tas Anda basah, letakkan di tempat yang kering dan terbuka untuk menghilangkan kelembaban.
  5. Simpan tas Anda di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindari menyimpan tas di dekat sumber panas atau dalam ruangan yang lembap.

Perlindungan Terhadap Noda dan Kekotoran

Terlepas dari perawatan harian, Anda juga dapat mengambil tindakan untuk melindungi tas Anda dari noda dan kontaminan lainnya. Berikut beberapa tip yang dapat membantu Anda:

  1. Gunakan semprotan penghalang noda dan air untuk melindungi permukaan tas dari tumpahan dan noda. Semprotkan secara merata pada tas Anda dan biarkan kering secara alami sebelum menggunakannya lagi.
  2. Gunakan kain pelindung sebelum memulai kegiatan yang mungkin merusak tas Anda, seperti camping atau hiking. Pastikan kain pelindung terbuat dari bahan yang ringan dan tahan air.
  3. Jangan membawa tas Anda di tempat-tempat yang mungkin terkena noda dan kontaminan, seperti di meja makan atau di atas lapangan rumput.

Kesimpulan

Bahan taslan adalah pilihan yang sangat baik untuk pembuatan tas, jaket, dan pakaian lainnya. Kelebihan utama taslan meliputi kekuatan dan ketahanan tinggi, kemampuan tahan air, cepat kering, dan ketahanan terhadap bekas atau noda.

Bahan ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari, aktivitas luar ruangan, dan pakaian olahraga. Jadi, jika Anda mencari bahan yang kuat, tahan air, dan tahan lama, pertimbangkanlah menggunakan bahan taslan. Anda tidak akan kecewa dengan kualitas yang ditawarkannya!

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)