Panduan Lengkap Mengenal Jenis-Jenis Jahitan Baju dan Fungsinya

menjahit baju

Menjahit baju adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyatukan berbagai potongan kain sehingga membentuk sebuah pakaian atau produk yang dapat digunakan. Dalam proses menjahit baju, penting bagi seorang penjahit untuk memahami berbagai jenis-jenis jahitan baju yang digunakan agar memudahkan dalam pembuatan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami beberapa jenis-jenis jahitan yang umum digunakan dalam industri garmen, yang akan dibahas dalam artikel ini.

Jenis Jenis Jahitan Baju pada Industri Garmen

Setiap kelas memiliki spesifikasi yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan jenis bahan yang dijahit. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis jahitan yang tepat sesuai dengan produk yang akan dihasilkan. Karakteristik bahan yang digunakan, mempertimbangkan aspek estetika dan fungsional dari pakaian yang dijahit. Berikut pembahasan lebih detailnya :

1. Kelas 100 Single Need Chain Stitch(Jenis Jahitan Rantai)

jenis jahitan baju Single Need Chain Stitch(Jenis Jahitan Rantai) kelas 101

Di kelas 100, terdapat jahitan rantai yang juga dikenal sebagai single needle chain stitch. Jenis jahitan ini terbentuk dari satu atau lebih jarum menggunakan metode jahit saling terkait.

Yang di mana satu atau lebih putaran benang dari jarum dilewatkan melalui kain . Dan kemudian dilanjutkan dengan cara dilingkarkan ke putaran berikutnya. Jahitan rantai dalam kelas 100 ini sederhana namun banyak digunakan.

Meskipun demikian jahitan ini kurang aman, karena semua jahitannya terhubung. Setiap putaran bergantung pada putaran berikutnya, sehingga jika satu benang putus seluruh jahitan bisa terbongkar. Bentuk jahitan ini juga memiliki variasi sub kelas, seperti 101 (Chainstitch Benang Tunggal) dan 103 (Blind Stitch).

Kelebihan :

  • Jahitan ini termasuk hasil jahitan yang lebih elastis.
  • Cocok diterapkan pada bagian pakaian yang memerlukan sedikit peregangan, seperti pada bagian pita leher belakang pada kaos.

Kekurangan :

  • Kekuatan jahitan yang relatif rendah. Jika salah satu ujung benang ditarik, seluruh jahitan bisa terbuka.

2. Kelas 200 Hand Stitch (Jenis Jahitan Tangan)

jenis jahitan baju Hand Stitch (Jenis Jahitan Tangan) kelas 200

Jenis jahitan ini biasanya lebih sering dilakukan untuk tujuan dekoratif. Hand stitch biasanya menggunakan benang jahit tunggal yang di mana jahitannya dipegang pada salah satu sisi garis benang yang ditarik dari satu sisi ke sisi lain kain tersebut.

Baca Juga :  Bahan Kaos Polo Terbaik: Panduan untuk Memperbaiki Kualitas

Jenis jahitan ini umum digunakan untuk jahitan kasual dengan jarum jahit dan benang yang sederhana, namun hasil akhirnya akan terlihat estetis. Hand stitch juga bisa dilakukan dengan menggunakan mesin jahit jenis pick stitch.

Akan tetapi penggunaannya cukup jarang karena lambat dan tidak efisien dalam hal waktu. Biasanya, jenis jahitan ini digunakan pada bagian kerah jaket, mantel, atau pakaian mewah.

Kelemahan :

  • Pengerjaan yang lambat dan biaya operasional yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kurang efisien untuk industri skala besar yang menekankan pada kecepatan produksi.

3. Kelas 300 Lock Stitch (Jenis Jahitan Kunci)

jenis jahitan baju Lock Stitch (Jenis Jahitan Kunci) kelas 301

Jenis jahitan ketiga adalah Lockstitch atau jahitan kunci, yang merupakan jenis jahitan paling umum digunakan dalam industri garmen. Jahitan ini terbentuk dengan satu benang dimasukkan ke salah satu sisi bahan dan saling terkait dengan benang yang dimasukkan dari sisi lainnya, sehingga kedua benang saling mengunci.

Keunggulan :

  • Termasuk kekuatan yang tinggi dan sulit terurai.
  • Cocok diterapkan pada berbagai jenis bahan karena membuat kedua sisi jahitan terlihat sama, memberikan hasil yang lebih rapi.
  • Selain itu, tusukan lockstitch lebih stabil dibandingkan dengan jahitan rantai.

Kekurangan :

  •  Tidak cocok untuk menjahit kain rajut dan memerlukan pergantian benang gelendong yang cukup sering.

4. Kelas 400 Multi Thread Chain Stitch (Jenis Jahitan Rantai Benang Ganda)

jenis jahitan Multi Thread Chain Stitch (Jenis Jahitan Rantai Benang Ganda) kelas 401

Jahitan Rantai Benang Ganda (Multi Thread Chain Stitch) adalah jenis jahitan loop yang dibentuk oleh satu set benang jahit yang diteruskan melalui kain dan dipegang oleh sistem interloping dan interlacing dengan loop yang dibuat oleh benang looper.

Tampilan depan jahitan ini mirip dengan jahitan lockstitch, tetapi memiliki efek rantai ganda di bagian belakang berkat benang looper.

Keuntungan :

  • Jahitan jenis ini lebih kuat karena kedua benang tidak saling mengunci.
  • Mampu mengurangi kemungkinan terjadinya kerutan pada kain.
  • Mesin yang menghasilkan jahitan ini bergerak jauh lebih cepat daripada mesin lockstitch, mencapai kecepatan 8000 rpm.
  • Memiliki kelenturan yang sama dengan jahitan tusuk kunci.
  • Kekuatan tusukan kelas 401 lebih besar dari kelas 301.

Beberapa Kelebihan Lainnya Termasuk :

  • Konsumsi benang yang dua kali lebih banyak dibandingkan dengan jahitan tusuk kunci ganda.
  • Pada kain tenun tipis, bagian bawah jahitan mungkin terlihat tebal.
  • Jika ada jahitan yang terlewat, rangkaian jahitan bisa terbuka dengan mudah.

Penggunaannya bervariasi sesuai dengan jenisnya. Sebagai contoh, tipe 401 cocok untuk membuat jahitan panjang pada jeans dan celana, sementara tipe 406 & 407 ideal untuk membuat ikat pita atau kepang pada bahan yang elastis seperti sweater.

5. Kelas 500 Overedge Chain Stitch (Jenis Jahitan Obras)

jahitan Overedge Chain Stitch (Obras) kelas 504

Obras adalah jenis jahitan di mana satu atau lebih set benang jahit mengelilingi tepi kain. Mesin obras biasanya dilengkapi dengan pisau pemangkas untuk memotong tepi kain secara rapi sebelum dijahit. Lebar jahitan yang dihasilkan bervariasi, mulai dari 3 hingga 5 mm.

Baca Juga :  Langkah-langkah Cara Membuat Alat Sablon Manual Sendiri

Obras sering digunakan untuk lubang lengan pada kemeja rajut, jahitan inseam dan outseam pada celana, menggabungkan bagian lengan samping, untuk keperluan dekoratif, serta menjahit pakaian olahraga agar lebih kuat.

Kelebihan :

  • Elastisitasnya yang tinggi, sehingga tidak mudah terurai ketika benang putus.

Kekurangan :

  • Rentan terhadap seam grinning (kondisi di mana jahitan terlihat melalui kain).
  • Hasil jahitan cenderung agak tebal karena konstruksinya yang rumit.

6. Kelas 600 Covering Chain Stitch (Jenis Jahitan Rantai Penutup)/Flatlock Stitch

jahitan rantai penutup kelas 600

Jenis jahitan ini terbentuk oleh 3 set benang jahit: jarum, looper, dan spreader. Merupakan salah satu jenis jahitan yang paling sulit dan rumit dibandingkan dengan yang lain. Totalnya menggunakan 9 benang, termasuk 4 jarum, untuk menghasilkan jahitan ini.

Tusukan tipe 602 adalah subkelas yang paling umum digunakan dalam jenis ini. Biasanya digunakan untuk mengikat renda, benang jalinan, dan jahitan elastis pada kain rajut. Sementara itu, tusukan tipe 606 cocok untuk menjahit pakaian rajut dan untuk tujuan dekoratif.

Kekurangan :

  • Kompleksitasnya yang tinggi dan memerlukan hingga 9 benang untuk operasinya.

Jenis Jenis Produk yang Dihasilkan

Meskipun ada lebih dari 70 jenis jahitan yang tersedia, dalam praktik industri manufaktur dan garmen, biasanya hanya sekitar 18-20 jenis jahitan yang paling umum digunakan. Namun, untuk kebutuhan umum seperti menjahit secara umum, tanpa mempertimbangkan aspek-aspek khusus.

Ada berbagai macam jenis-jenis jahitan produk jadi, seperti rok, celana, kemeja, kaos, dan bahkan pakaian olahraga. Penjahit perlu mengenal berbagai jenis jahitan yang digunakan agar memudahkan dalam proses pembuatan.

Jenis-Jenis Jahitan Khusus

Selain jahitan dasar, ada juga berbagai jenis jahitan khusus yang digunakan untuk tujuan tertentu. Beberapa di antaranya adalah:

  • Jahitan Dekoratif

Jahitan dekoratif digunakan untuk mempercantik tampilan pakaian. Contoh jahitan dekoratif adalah jahitan sulaman, jahitan renda, dan jahitan kerawang.

  • Jahitan untuk Bahan Khusus

Jenis kain yang berbeda membutuhkan teknik jahitan yang berbeda pula. Misalnya, untuk menjahit kulit, dibutuhkan jarum khusus dan benang yang kuat. Sedangkan untuk menjahit kain tipis, sebaiknya menggunakan jarum yang halus dan benang yang tipis.

  • Jahitan untuk Konstruksi Pakaian Tertentu

Setiap jenis pakaian memiliki konstruksi yang berbeda. Misalnya, untuk membuat rok, diperlukan jahitan khusus untuk membuat lipatan dan menyambung bagian depan dan belakang rok.

Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Jenis Jahitan

Pilihan jenis jahitan yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil akhir suatu proyek jahit. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jenis jahitan, antara lain:

  1. Jenis Kain

    • Ketebalan : Kain yang tebal membutuhkan jahitan yang kuat dan rapat, seperti jahitan zigzag atau jahitan rantai. Sementara itu, kain tipis lebih cocok dengan jahitan lurus atau jahitan obras yang halus.
    • Jenis Serat : Kain dari serat alami seperti katun atau linen cenderung lebih mudah dijahit dibandingkan kain sintetis. Beberapa kain sintetis mungkin membutuhkan jarum khusus dan pengaturan mesin jahit yang berbeda.
    • Elastisitas : Kain yang elastis seperti spandex atau jersey membutuhkan jahitan yang fleksibel, seperti jahitan zigzag atau jahitan overlock.
  1. Desain Pakaian

    • Gaya : Desain pakaian yang formal atau klasik biasanya menggunakan jahitan yang lebih rapi dan teratur. Sementara itu, desain pakaian yang kasual atau sporty bisa menggunakan jahitan yang lebih santai dan kreatif.
    • Detail : Detail seperti lipatan, kerutan, atau hiasan membutuhkan jenis jahitan yang berbeda. Misalnya, untuk membuat lipatan yang tajam, Anda bisa menggunakan jahitan lurus yang rapat.
    • Tampilan Akhir : Apakah Anda ingin tampilan jahitan yang terlihat atau tersembunyi? Jahitan yang terlihat bisa menjadi elemen dekoratif, sedangkan jahitan yang tersembunyi akan memberikan tampilan yang lebih bersih.
  1. Fungsi Pakaian

    • Ketahanan : Pakaian yang sering digunakan dan dicuci membutuhkan jahitan yang kuat dan tahan lama. Jahitan zigzag atau jahitan overlock sangat cocok untuk tujuan ini.
    • Kelenturan : Pakaian olahraga atau pakaian anak-anak membutuhkan jahitan yang elastis dan nyaman. Jahitan obras atau jahitan overlock adalah pilihan yang baik.
    • Keanggunan : Pakaian formal atau pakaian pesta membutuhkan jahitan yang halus dan rapi. Jahitan tangan atau jahitan mesin dengan pengaturan yang halus akan memberikan hasil yang lebih elegan.
  1. Peralatan Jahit

    • Mesin Jahit : Jenis mesin jahit yang Anda gunakan akan membatasi jenis jahitan yang dapat Anda buat. Mesin jahit rumah tangga biasanya memiliki pilihan jahitan yang lebih terbatas dibandingkan dengan mesin jahit industri.
    • Jarum Jahit : Ukuran dan jenis jarum jahit juga akan mempengaruhi hasil jahitan. Jarum yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat merusak kain atau menyebabkan jahitan yang tidak rata.
    • Benang Jahit : Kualitas dan warna benang jahit akan mempengaruhi tampilan jahitan. Pilihlah benang yang kuat dan memiliki warna yang sesuai dengan kain Anda.
  1. Tingkat Keterampilan

    • Pemula : Pemula sebaiknya memulai dengan jahitan dasar seperti jahitan lurus dan jahitan zigzag. Setelah menguasai jahitan dasar, Anda dapat mencoba jenis jahitan yang lebih kompleks.
    • Penjahit Berpengalaman : Penjahit yang berpengalaman dapat menggunakan berbagai jenis jahitan untuk menciptakan desain yang unik dan kreatif.
Baca Juga :  Memahami Perbedaan Sablon DTG dan DTF

Kesimpulan

Setiap jenis jenis jahitan baju memiliki fungsi, keunggulan, dan kelemahan masing-masing yang penting dipertimbangkan dalam pembuatan pakaian. Pemilihan jahitan yang tepat mempengaruhi tidak hanya tampilan akhir pakaian, juga kekuatan dan kenyamanannya.

Jadi kami memiliki tim ahli dengan pemahaman mendalam tentang setiap jenis jahitan baju. Dengan demikian, Anda dapat memilih Cetakkaos.id sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk kebutuhan pembuatan seragam Anda tanpa keraguan.

Melalui Konveksi seragam Jogja anda bisa menghemat biaya dan mempercepat proses produksi untuk memenuhi tenggat waktu Anda, serta komitmen kami terhadap pengiriman tepat waktu, bahan berkualitas tinggi, dan proses produksi yang ketat untuk produk yang awet dan tahan lama.

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)