Jenis-jenis Sablon Beserta dengan Kelebihannya !

jenis jenis sablon

Sablon adalah suatu cara mencetak gambar atau desain pada kain, kertas, plastik, atau bahan lainnya. Ini biasanya digunakan untuk kaos, poster, stiker, kemasan, dan barang lainnya. Bahan, proses, dan hasil sablon sangat beragam. Ternyata sablon memiliki banyak jenis-jenis dan setiap jenis sablon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis sablon beserta kelebihannya, teknik-teknik dalam sablon kaos, cara memilih teknik sablon yang tepat, tips memilih jenis-jenis sablon berdasarkan tipe kaos, rekomendasi sablon yang awet beserta dengan cara merawat kaos yang sudah disablon……

Jenis-jenis Sablon

jenis jenis sablon1. Glow In The Dark

Sablon Glow In The Dark adalah sablon yang menyala dalam gelap. jenis sablon ini tintanya menggunakan tinta khusus yang mengandung fosfor. Setelah terkena cahaya, tinta ini akan menyala dalam gelap. Sablon ini sangat cocok untuk kaos atau barang lain yang ingin menampilkan efek yang unik dan menarik. Kelebihan sablon glow in the dark adalah sebagai berikut:

  • Mampu menghasilkan efek terang dalam gelap yang menarik perhatian
  • Untuk mencetaknya, Anda hanya perlu menggunakan alat sablon manual
  • Tidak mudah pudar dan juga tahan lama

2. Sablon Pigmen

Sablon pigmen adalah jenis sablon yang menggunakan tinta berbasis air yang mudah menyerap ke dalam kain dan menghasilkan hasil yang halus, lembut, dan nyaman saat dipakai. Sablon ini cocok untuk kaos atau barang lain yang menampilkan warna-warna pastel dan natural. Kelebihan sablon warna adalah:

  • Memberikan suatu warna-warna pastel dan alami yang lembut dan elegan.
  • Tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, membuatnya nyaman saat dipakai
  • Menggunakan tinta berbasis air yang tidak beracun dan ramah lingkungan

3. Sablon Polyflex

Sablon polyflex adalah jenis sablon yang dibuat dengan bahan polyvinyl chloride (PVC) yang dipotong menjadi bentuk yang diinginkan dan kemudian ditempelkan pada permukaan kain dengan alat press panas. Sablon ini cocok untuk kaos atau barang lain yang memiliki desain yang sederhana, rapi, dan tajam. Sablon polyflex memiliki kelebihan sebagai berikut:

  • Bisa memberikan efek desain yang sederhana, halus, dan tajam dengan warna yang solid dan cerah
  • Tidak mudah retak dan mengelupas serta tahan lama
  • Pengerjaannya mudah dengan menggunakan alat press panas

4. Sablon DTG (Direct to Garment)

Sablon DTG (Direct to Garment) adalah jenis sablon yang menggunakan printer khusus yang dapat mencetak desain langsung pada permukaan kain. Sablon ini memberikan hasil yang sangat detail, presisi, dan berkualitas tinggi, dan cocok untuk kaos atau produk yang ingin menampilkan desain yang kompleks, berwarna, dan bergradasi. Kelebihan sablon DTG adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada batasan pada warna atau ukuran desain, jadi Anda dapat mencetak desain apa pun yang Anda suka
  • Tidak ada minimum order, jadi Anda dapat membuat kaos satuan

5. Sablon Discharge

Jenis sablon discharge ini adalah sablon yang menggunakan tinta khusus yang dapat menghilangkan warna dasar kain dan menggantinya dengan warna tinta sablon, yang menghasilkan hasil yang lembut, halus, dan seolah-olah tinta dan kain menyatu. Sablon ini sangat cocok untuk membuat kaos atau barang lain dengan desain vintage dan alami. Salah satu kelebihan dari sablon discharge adalah:

  • Mampu menggabungkan warna-warna yang tidak terlalu mencolok untuk memberikan desain vintage dan alami
  • Tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, membuatnya nyaman saat dipakai
  • Tidak mudah pudar dan tahan lama

6. Sablon Sublim

Sablon sublim adalah sablon menggunakan tinta khusus yang berubah menjadi gas ketika dipanaskan. Gas ini menembus ke dalam serat kain, mengubah warnanya menurut desain. Hasil sablon ini halus, lembut, dan tidak terasa saat disentuh. Sablon ini cocok untuk kaos atau barang lain yang memiliki desain full-print. Sablon sublim memiliki keuntungan berikut:

  • Memberikan warna-warna yang cerah dan tajam untuk desain yang diprint secara keseluruhan atau lengkap.
  • Tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, membuatnya nyaman saat dipakai dan juga tahan lama dan tidak mudah luntur atau pudar.
Baca Juga :  Macam-macam Sablon Kaos Tahan Lama

7. Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah sablon yang membuat hasil yang tebal, timbul, dan berkualitas tinggi dengan tinta berbasis plastik yang tidak mudah menyerap ke kain. Sablon ini cocok untuk kaos atau barang lain yang memiliki desain yang berani dan menarik. Sablon plastisol memiliki kelebihan berikut:

  • Mampu menghasilkan desain yang berani dan mencolok dengan warna-warna yang solid dan cerah
  • Tidak mudah retak dan mengelupas serta tahan lama
  • Banyak merek terkenal menggunakannya, dan memiliki standar global

8. Sablon Ruber

Sablon ruber adalah jenis sablon yang menggunakan tinta berbasis karet yang elastis yang menghasilkan hasil yang tebal, timbul, dan fleksibel. Sablon ini cocok untuk kaos atau barang lain dengan desain sederhana dan sporty. Kelebihan sablon ruber adalah:

  • Memberikan warna-warna yang cerah dan solid untuk desain yang sederhana dan sporty
  • Tidak mudah retak dan mengelupas serta tahan lama
  • Termasuk bahan tinta sablon yang paling murah dan paling mudah ditemukan

9. Sablon Flock

Sablon flock adalah jenis sablon di mana bubuk pewarna atau serbuk digunakan untuk menempelkan pada permukaan kain dengan menggunakan alat press panas. Sablon ini memberikan hasil yang berbulu, lembut, dan mewah. Ini adalah sablon yang bagus untuk kaos atau barang lain yang ingin menampilkan desain yang mewah dan elegan. Keuntungan menggunakan sablon flock adalah:

  • Mampu memberikan warna-warna yang lembut dan mewah untuk desain yang elegan dan berkelas
  • Tidak mudah retak dan mengelupas serta tahan lama
  • Memberi kesan bulu-bulu halus yang membuatnya lebih nyaman saat dipakai

Teknik-teknik dalam Sablon Kaos

jenis jenis sablon

Ada berbagai teknik sablon kaos yang dapat digunakan, tergantung pada bahan, proses, dan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa teknik sablon kaos yang populer dan bagus, beserta kelebihan masing-masingnya:

1. Teknik Sablon Glow In The Dark

Teknik sablon glow in the dark adalah teknik dengan membuat kaos dengan tinta khusus yang mengandung fosfor. Untuk membuat kaos yang unik dan menarik, teknik ini cocok. Teknik ini tidak memerlukan alat khusus untuk mencetaknya, cukup menggunakan alat sablon manual, dan tidak menimbulkan efek timbul atau tebal pada permukaan kain, sehingga nyaman saat dipakai.

2. Teknik Sablon Pigmen

Teknik sablon pigmen adalah teknik sablon kaos dengan tinta berbasis air yang menyerap dengan mudah ke dalam kain berwarna terang. Teknik ini menghasilkan warna-warna pastel dan natural yang lembut dan elegan. Teknik ini tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, yang membuatnya nyaman saat dipakai. Karena menggunakan tinta berbasis air yang tidak beracun, teknik ini juga ramah lingkungan.

3. Teknik Sablon Polyflex

Teknik sablon polyflex adalah teknik sablon kaos menggunakan bahan PVC yang dipotong sesuai desain. Kaos yang sederhana, rapi, dan tajam cocok dengan teknik ini. Teknik ini dapat menghasilkan desain yang kuat dan menarik. Teknik ini tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, yang membuatnya nyaman saat dipakai. Teknik ini juga mudah dilakukan dengan alat press panas.

4. Teknik Sablon DTG (Direct to Garment)

Teknik sablon dtg ini adalah teknik yang menggunakan printer khusus yang dapat mencetak desain langsung pada permukaan kain. Teknik ini cocok untuk kaos yang kompleks, berwarna, dan bervariasi. Teknik ini dapat menghasilkan desain yang sangat detail, presisi, dan berkualitas tinggi. Selain itu, teknik ini tidak menimbulkan permukaan kain yang tebal atau timbul, yang membuatnya nyaman saat dipakai. Selain itu, teknik ini tidak membatasi warna atau ukuran desain, sehingga Anda dapat mencetak desain apa pun yang Anda inginkan.

5. Teknik Sablon Discharge

Teknik sablon discharge adalah teknik sablon kaos yang menggunakan tinta khusus yang mengubah warna kain dasar menjadi warna tinta sablon, yang membuat kaos tampak lebih natural dan vintage. Teknik ini dapat menghasilkan desain yang tidak terlalu mencolok dan lembut. Teknik ini tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, yang membuatnya nyaman saat dipakai. Selain itu, teknologi ini tahan lama dan tidak mudah rusak.

Baca Juga :  Macam-macam Teknik Sablon yang Harus Diketahui

6. Teknik Sablon Sublim

Teknik Sablon sublim adalah cara membuat kaos dengan tinta khusus yang berubah menjadi gas saat dipanaskan. Untuk membuat kaos yang diprint secara menyeluruh atau penuh, teknik ini adalah yang terbaik. Teknik ini dapat menghasilkan desain yang tajam dan cerah. Teknik ini tidak membuat permukaan kain timbul atau tebal, yang membuatnya nyaman saat dipakai. Selain itu, metode ini tahan lama dan tidak mudah luntur atau pudar.

7. Teknik Sablon Plastisol

Teknik sablon plastisol adalah metode untuk membuat kaos dengan tinta berbasis plastik yang tidak mudah menyerap ke dalam kain. Teknik ini memberikan warna-warna cerah dan solid yang tajam dan presisi, yang cocok untuk kain berwarna gelap. Teknik ini membuat permukaan kain terlihat tebal dan timbul, membuatnya terasa kaku saat dipakai. Selain itu, teknik ini membutuhkan alat khusus untuk mengeringkan tinta pada suhu tinggi agar tidak mudah retak.

8. Teknik Sablon Ruber

Teknik sablon ruber adalah metode sablon kaos yang menggunakan tinta berbasis karet yang dapat berubah bentuk. Teknik ini memberikan warna-warna cerah dan solid yang sederhana dan sporty serta efek timbul dan tebal pada permukaan kain, membuatnya terasa fleksibel saat dipakai. Teknik ini cocok untuk kain berwarna gelap. Teknik ini juga menggunakan tinta sablon yang paling murah dan mudah ditemukan.

9. Teknik Sablon Flocking

Teknik Sablon flocking adalah cara membuat kaos dengan menggunakan bubuk pewarna atau serbuk yang ditempelkan pada permukaan kain dengan bahan perekat tertentu. Untuk membuat pakaian yang menarik dan berkelas, teknik ini sangat cocok. Teknik ini menciptakan permukaan kain yang terasa nyaman saat dipakai dengan efek bulu-bulu halus yang lembut. Selain itu, metode ini membutuhkan alat khusus untuk menggunakan tekanan panas untuk menempelkan bahan serbuk atau bubuk.

Cara Memilih Teknik Sablon yang Tepat

jenis jenis sablon

Untuk memilih teknik sablon yang tepat, anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

1. Jenis Kain yang Akan Disablon

Setiap jenis kain yang akan disablon memiliki karakteristik unik, termasuk warna, ketebalan, tekstur, dan daya serap. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghindari kerusakan, pilih teknik sablon yang sesuai dengan jenis kain yang Anda gunakan. Misalnya, jika kain Anda gelap, Anda dapat menggunakan teknik sablon plastisol, karet, polyflex, atau sublim, dan jika kain Anda terang, Anda dapat menggunakan teknik sablon seperti pigmen, glitter, glow in the dark, atau discharge.

2. Desain yang Akan di Sablon

Setiap desain yang akan disablon memiliki tingkat kesulitan dan kompleksitas yang berbeda, termasuk ukuran, warna, gradasi, dan detail. Agar hasilnya memuaskan dan tidak mengecewakan, pilihlah teknik sablon yang sesuai dengan desain yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin membuat desain yang sederhana dan rapi, Anda dapat memilih teknik sablon polyflex, sedangkan jika Anda ingin membuat desain yang kompleks dan berwarna, Anda dapat memilih teknik sablon DTG.

3. Biaya yang Akan Dikeluarkan

Biaya sablon bervariasi tergantung pada bahan, proses, dan kualitas yang digunakan. Untuk menghindari kerugian, Anda harus memilih teknik sablon yang sesuai dengan anggaran Anda. Misalnya, jika anggaran Anda terbatas, Anda dapat memilih teknik sablon karet, yang menggunakan bahan tinta sablon yang paling murah dan mudah didapat, dan jika anggaran Anda lebih besar, Anda dapat memilih teknik sablon plastisol, yang memiliki standar internasional dan banyak digunakan oleh merek terkenal.

Tips Memilih Jenis-jenis Sablon Berdasarkan Tipe Kaos

jenis jenis sablon

Seperti yang kita ketahui, ada berbagai jenis kaos yang dibuat di pasaran dengan berbagai fungsi dan manfaatnya. Beberapa jenis tipe kaos berikut ini tentu tidak bisa Anda sama ratakan untuk menggunakan teknik sablon yang sama. Masing-masing dari jenis memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya dipengaruhi dari jenis sablon yang dipilih. Berikut adalah beberapa tips memilih jenis sablon berdasarkan tipe kaos :

1. Jenis Sablon untuk Kaos Distro

Sangat penting untuk memilih jenis sablon terbaik untuk kaos distro karena kaos distro adalah produk berkualitas tinggi dengan target pasar yang lebih besar. Sablon yang dibuat dengan tinta khusus seperti flocking, plastisol, atau superwhite cocok untuk kain katun.

Baca Juga :  Bahan Lacoste Premium: Kenyamanan yang Tak Tertandingi

2. Jenis Sablon untuk Kegiatan Tertentu

Beberapa dari Anda pasti pernah mengenakan kaos seragam di acara organisasi, kelas, atau perusahaan. Sablon plastisol adalah jenis sablon yang cocok untuk jenis kaos ini karena mencetaknya pada kaos dengan ketebalan 24s atau 20s relatif lebih cepat, terutama jika digunakan dalam jumlah besar.

3. Jenis Sablon untuk Kaos Promosi Daerah

Salah satu jenis sablon kaos yang sering ditemukan adalah sablon kaos promosi daerah. Nama daerah tertentu ditulis pada kaos yang sering disablon untuk mempromosikan pariwisatanya. Pembeli kaos jenis ini biasanya turis domestik dan asing. Kaos promosi lokal biasanya menggunakan sablon karet atau pigmen. Ini karena jenis sablon ini cocok untuk kaos katun 20s.

Jadi itulah beberapa faktor yang perlu anda pertimbangkan dalam memilih teknik sablon yang tepat…

Rekomendasi Sablon yang Awet

jenis jenis sablon

Berikut adalah rekomendasi beberapa jenis sablon kaos yang terbilang awet dan tahan lama, yaitu:

1. Sablon Ruber

Sablon Ruber adalah jenis sablon kaos yang menggunakan tinta berbasis karet yang elastis. Sablon ini membuat permukaan kain terlihat timbul dan tebal, membuatnya terasa fleksibel saat dipakai. Sablon ini tahan lama dan tidak mudah mengelupas atau retak.

2. Sablon Plastisol

Sablon Plastisol adalah jenis sablon untuk kaos yang menggunakan tinta berbasis plastik yang tidak mudah menyerap ke dalam kain. Ini membuat permukaan kain timbul dan tebal, membuatnya kaku saat dipakai. Selama sablon tidak terkena panas yang berlebihan, ia tahan lama dan tidak mudah pudar atau retak.

3. Sablon Glow In The Dark

Sablon glow in the dark adalah sablon yang digunakan pada kaos dengan tinta yang mengandung fosfor. Sablon ini tidak menimbulkan efek timbul atau tebal pada permukaan kain, membuatnya nyaman saat dipakai meskipun menyala dalam gelap setelah terkena cahaya. Sablon ini tidak mudah pudar dan tahan lama.

4. Sablon Flocking

Sablon flocking adalah jenis sablon kaos yang dibuat dengan bubuk pewarna atau serbuk yang ditempelkan pada kain dengan bahan perekat tertentu. Ini menciptakan kesan bulu halus yang lembut dan mewah pada permukaan kain, yang membuatnya nyaman dipakai. Sablon ini bertahan lama dan tidak mudah pudar atau luntur.

5. Sablon DTG (Direct to Garment)

Sablon DTG (Direct to Garment adalah jenis sablon kaos yang menggunakan printer khusus yang dapat mencetak desain langsung pada permukaan kain. Sablon ini memiliki kualitas tinggi, detail, dan presisi. Sablon ini membuat kain nyaman dipakai karena tidak menimbulkan timbul atau tebal. Sablon ini tahan lama dan tidak mudah pudar atau luntur

Cara Merawat Kaos yang Sudah Disablon

Untuk merawat kaos yang sudah disablon, anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Agar sablon tidak rusak atau hilang karena gesekan, cuci kaos dengan menggunakan tangan hindari mencuci kaos dengan menggunakan mesin cuci.
  • Gunakan air dingin untuk mencegah sablon mengelupas, dan jangan merendam kaos terlalu lama, tidak lebih dari 30 menit.
  • Untuk menghindari kelunturan warna, jangan cuci kaos berwarna putih bersamaan.
  • Agar sablon tidak retak atau terkelupas, kucek dengan menggunakan tangan dari pada menggunakan sikat untuk menyikatnya.
  • Hindari penggunaan detergen atau pemutih berlebihan karena dapat merusak warna dan tekstur sablon.
  • Sablon tidak boleh terkena sinar matahari langsung, jadi jemur bagian dalam dan kaos di tempat yang teduh.
  • Untuk menjaga agar sablon tidak terbakar atau meleleh, setrika kaos dengan benar, caranya dengan membolak bagian dalamnya dan menggunakan suhu yang tidak terlalu panas.

Jadi itulah beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk merawat kaos yang sudah disablon. Semoga bermanfaat.

Kesimpulan :

Demikian artikel jenis-jenis sablon beserta kelebihannya, teknik-teknik dalam sablon kaos, cara memilih teknik sablon yang tepat, tips memilih jenis-jenis sablon berdasarkan tipe kaos, dan rekomendasi sablon yang awet beserta dengan cara merawat kaos yang sudah disablon. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memilih jenis-jenis sablon beserta kelebihannya, dan berdasarkan tipe yang sesuai dengan apa yang anda inginkan dan sesuai dengan kebutuhan dan selera anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan terimakasih. ~

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)