Jenis Sablon Digital yang Populer Digunakan & Bagaimana Cara Kerjanya

jenis sablon digital

Sablon digital adalah cara untuk mencetak gambar atau desain pada kain, kertas, atau media lainnya dengan mesin printer khusus. Ini memiliki banyak kelebihan, seperti proses yang cepat, hasil yang rapi, warna yang cerah, dan pilihan desain yang tidak terbatas. Tergantung pada bahan yang digunakan, alat yang digunakan, dan cara mereka digunakan, ada berbagai jenis sablon digital yang bisa anda gunakan.

Dalam artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis sablon digital dengan kelebihan, kekurangan, cara kerja, dan apa saja kesalahan umum yang harus dihindari saat mencetak secara digital, serta bagaimana cara memilih metode pencetakan digital yang tepat. Yuk simak selengkapnya!

Jenis Sablon Digital yang Populer Digunakan

jenis sablon digital

Berikut adalah beberapa jenis sablon digital yang populer digunakan, beserta penjelasan singkatnya.

1. Direct to Garment (DTG)

Direct to garment (DTG) adalah jenis sablon digital yang menggunakan mesin printer khusus yang dilengkapi dengan tinta khusus untuk mencetak desain langsung pada permukaan kain.

Mesin printer DTG dapat mencetak desain dengan resolusi tinggi, warna yang tajam, dan gradasi yang halus. Mesin printer DTG juga dapat mencetak desain ukuran besar seperti tulisan, foto, atau ilustrasi.

Kelebihan sablon DTG adalah hasil yang berkualitas, tahan lama, dan tidak mudah luntur. Kekurangannya adalah biaya yang tinggi, waktu yang diperlukan, dan hanya menggunakan kain katun.

Cara Kerja Sablon DTG

  1. Kain yang akan disablon harus dibersihkan dan disetrika dengan benar.
  2. Kain yang sudah siap diletakkan pada mesin printer DTG, dan komputer disambungkan ke mesin printer DTG untuk memilih desain yang diinginkan.
  3. Desain akan dicetak pada kain menggunakan printer DTG dengan menggunakan tinta khusus yang menempel dan meresap pada kain. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran dan kompleksitas desain.
  4. Kain yang sudah dicetak harus dikeringkan dengan menggunakan alat pengering panas, seperti oven, gunting panas, atau pemanas, dengan tujuan untuk mengeringkan tinta dan membuatnya lebih tahan lama. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini adalah sekitar 5 – 10 menit.
  5. Kain yang sudah kering dapat dipotong, dijahit, atau diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan.

Kelebihan dan Kekurangan Sablon DTG

Kelebihan:

  • Dapat mencetak gambar yang sangat kompleks
  • Pengerjaan cepat
  • Hasil foto lebih halus, rapi dan teratur.
  • Tidak perlu sublimasi
  • Bisa digunakan untuk mencetak jumlah kecil

Kekurangan:

  • Harga printer mahal
  • Membutuhkan perawatan teratur dan mahal

2. Sablon Digital Polyflex

Sablon digital polyflex menggunakan bahan yang mirip dengan stiker yang disebut polyflex untuk mentransfer desain ke permukaan kain.

Polyflex adalah plastik tipis yang lentur dengan lapisan lem di bagian belakangnya. Untuk mencetak, Anda perlu mesin printer khusus yang memiliki pisau pemotong.

Kelebihan sablon digital polyflex adalah hasilnya yang rapi, presisi, dan tidak mudah luntur. Kekurangannya adalah prosesnya yang rumit, biaya yang tinggi, dan jumlah warna dan desain yang dapat digunakan yang terbatas.

Cara Sablon Digital Polyflex Bekerja

  1. Pertama, Anda harus memilih jenis dan warna polyflex yang Anda inginkan. Ada banyak jenis polyflex, termasuk standar, glitter, flock, neon, dan lain-lain. Setiap jenis memiliki fitur dan efek yang berbeda.
  2. Kedua, desain yang akan dicetak harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk polyflex yang dipilih. Desain harus dibuat dalam format vektor, yaitu format gambar yang memiliki garis dan kurva yang dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas.
  3. Desain juga harus dibuat dalam mode outline, yaitu format yang mengubah garis dan kurva menjadi bidang yang dapat dipotong oleh printer.
  4. Ketiga, polyflex yang telah dipilih dimasukkan ke dalam mesin printer khusus yang dapat mencetak dan memotong polyflex. Komputer yang terhubung ke printer mengirimkan desain ke mesin printer, yang kemudian mencetak dan memotong desain dalam format yang telah ditentukan. Tergantung pada ukuran dan kompleksitas desain, proses ini membutuhkan beberapa menit.
  5. Keempat, polyflex yang telah dicetak dan dipotong harus dilepas dari lapisan dasarnya dengan menggunakan alat pemotongan. Tujuannya adalah untuk membedakan komponen desain yang akan digunakan dari yang tidak. Untuk menghindari kerusakan pada desain, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati.
  6. Kelima, setelah polyflex dilepas dari lapisan dasar, perlu ditempelkan pada kain dengan menggunakan alat yang disebut heat press. Alat ini memiliki kemampuan untuk memberikan tekanan dan panas secara bersamaan pada kain dan polyflex. Tujuannya adalah untuk melelehkan lem di bagian belakang polyflex dan membuatnya menempel pada kain. Ini akan membutuhkan beberapa detik, tergantung pada tekanan dan suhu yang digunakan.
  7. Keenam, polyflex yang sudah ditempelkan pada kain harus dilepas dari lapisan atasnya dengan menggunakan alat yang disebut peeling tool. Tujuannya adalah untuk memisahkan bagian polyflex yang sudah menempel pada kain dari bagian yang masih menempel pada lapisan atas. Ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kain atau polyflex.
  8. Ketujuh, kain polyflex yang sudah disablon dapat dipotong, dijahit, atau digunakan sesuai kebutuhan.
Baca Juga :  Bahan Nagata Karakteristik, Kelebihan, dan Penggunaan

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Digital Polyflek

Kelebihan:

  • Bisa memenuhi permintaan satuan
  • Sablon yang baik, kuat, dan elastis
  • Bahan yang dapat digunakan adalah polyflex bludru.
  • Bisa menggunakan warna yang tidak biasa, seperti silver.
  • Karena warna sudah ada dalam bahan, polyflex berwarna ini mungkin lebih tahan lama.

Kekurangan:

  • Polyflex cukup mahal
  • Prosesnya agak sulit
  • Warna tidak berubah
  • Ukuran yang terbatas

3. Teknik DTF (Direct To Film)

DTF, juga dikenal sebagai Direct to Film, adalah teknik sablon digital yang menggunakan tinta pigment, atau tinta khusus, untuk menyalin gambar dari kertas film ke media lain.

Teknik DTF hampir sama dengan teknik sublimasi, tetapi menggunakan kertas film dan dapat diterapkan pada berbagai bahan selain polyester.

Proses Direct to Film adalah mencetak gambar pada kertas film dengan Printer DTF. Desain printer ini hampir sama dengan printer inkjet biasa, tetapi ukurannya lebih besar karena digunakan untuk membuat pakaian atau produk fashion.

Setelah gambar dicetak pada kertas film, jangan lupa taburkan gambar dengan bubuk lem sablon agar tetap menempel dengan baik.

Proses selanjutnya adalah merekatkan gambar dengan bubuk lem sebelumnya. Setelah itu, gambar dicetak ke kain dengan mesin press pada suhu tinggi selama kira-kira sepuluh detik.

Kelebihan dan Kekurangan Sablon DTF

Kelebihan:

  • Sablonnya tahan lama dan tidak mudah terkelupas.
  • Gambar yang halus dan berwarna-warni
  • Bisa dibuat secara satuan
  • Berbagai jenis kain dapat digunakan

Kekurangan:

  • Proses cetak melibatkan banyak langkah dan peralatan.
  • tidak efisien dalam produksi besar
  • Sulit untuk mencetak warna gradasi

4. Sablon Sublimasi

Sablon digital jenis sublimasi mentransfer desain ke permukaan kain menggunakan kertas khusus yang disebut kertas sublimasi.

Kertas sublimasi dilapisi dengan bahan kimia yang memiliki kemampuan untuk bereaksi dengan tinta sublimasi. Tinta sublimasi adalah tinta khusus yang berubah dari bentuk padat menjadi gas ketika dipanaskan.

Kelebihan sablon sublim adalah hasil yang cerah, halus, dan tidak terasa. Kekurangannya adalah harganya yang mahal, hanya dapat digunakan kain sintetis seperti polyester, dan hanya warna terang atau putih.

Cara Kerja Sablon Sublimasi

  1. Pilih sesuai dengan ukuran dan jenis yang diinginkan. Ada beberapa jenis kertas sublimasi, seperti kertas sublimasi standar, kertas sublimasi premium, kertas sublimasi transfer, dan lain-lain. Setiap jenis kertas sublimasi memiliki karakteristik dan kualitas yang berbeda-beda. Desain yang akan dicetak harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk kertas sublimasi yang dipilih.
  2. Desain harus dibuat dalam format bitmap, yaitu format gambar yang terdiri dari titik-titik berwarna yang dapat diperbesar atau diperkecil dengan mengurangi atau menambah jumlah titik-titiknya. Desain juga harus dibuat dalam mode CMYK, yaitu mode yang menggunakan empat warna dasar, yaitu cyan, magenta, yellow, dan black, untuk menciptakan warna-warna lainnya. Desain juga harus dibuat dalam mode mirror, yaitu mode yang membalikkan desain secara horizontal. Tujuannya adalah untuk membuat desain yang dicetak pada kertas sublimasi sesuai dengan desain yang diinginkan pada kain.
  3. Kertas sublimasi yang sudah dipilih diletakkan pada mesin printer khusus yang dapat mencetak dengan menggunakan tinta sublimasi. Desain yang sudah dibuat dikirim ke mesin printer melalui komputer yang terhubung dengan mesin printer. Mesin printer akan mencetak desain pada kertas sublimasi dengan menggunakan tinta sublimasi sesuai dengan format yang sudah ditentukan.
Baca Juga :  7 Jenis Bahan Kain Untuk Kaos Partai Yang Murah Dan Bagus

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Sublimasi

Kelebihan:

  • Warna yang tajam
  • Hasil sablon tidak rusak
  • Area cetak yang luas
  • Bisa mencetak volume yang lebih kecil
  • Proses cetak lebih cepat daripada sablon manual

Kekurangan:

  • Karena membutuhkan beberapa mesin, investasi awal sangat mahal.
  • Hasil akan buruk jika Anda salah memilih tinta dan printer.
  • Hal ini hanya dapat digunakan pada bahan yang mengandung polyester

5. Teknik Duracotton

Sablon digital berikutnya adalah duracotton. Teknik ini mirip dengan sublimasi, dan membutuhkan media transfer untuk menyalin gambar ke kain.

Seperti namanya, metode ini hanya dapat diterapkan pada kain katun. Tinta yang digunakan untuk printer duracotton sama dengan yang digunakan untuk teknik sublimasi.

Gambar ditransfer dari media transfer ke kain katun menggunakan hot press pada suhu sekitar 200 derajat Celcius.

Kelebhan dan Kekurangan Sablon Duracotton

Kelebihan:

  • Proses penyablonan yang sederhana dan cepat
  • Bisa diterapkan pada katun

Kekurangan:

  • Hal ini hanya dapat diterapkan pada kain berwarna putih atau terang.
  • Teknik lain tidak menghasilkan hasil yang sama.
  • Tinta hanya menempel pada kain.

Apa Saja Tips untuk Mendapatkan Hasil yang Lebih Baik dengan Pencetakan digital?

jenis sablon digital

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan pencetakan digital:

Memilih Kertas dengan Kualitas Tinggi

Pilih kertas berkualitas tinggi untuk hasil cetak yang halus, tajam, dan cerah. Kertas berkualitas tinggi juga lebih tahan lama dan tidak mudah robek atau kusut. Pilih jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti kertas glossy, matte, atau art paper.

Lakukan Pengaturan Printer

Sebelum mencetak, pastikan printer Anda disesuaikan dengan jenis kertas, tinta, dan desain yang Anda gunakan.

Anda dapat mengubah pengaturan seperti resolusi, mode warna, kualitas cetak, dan lainnya. Hasil cetak yang Anda dapatkan akan dipengaruhi oleh pengaturan printer yang tepat.

Pilih Tinta atau Toner yang Tepat

Menggunakan tinta atau toner yang tepat untuk printer Anda akan memberikan hasil cetak yang lebih baik dan lebih lama.

Jangan menggunakan tinta atau toner murah atau palsu karena dapat merusak printer Anda atau menghasilkan cetak yang buram atau luntur.

Sebaliknya, Anda dapat memilih tinta atau toner yang direkomendasikan oleh produsen printer Anda.

Gunakan Inkjet Printer

Ini adalah jenis printer yang menggunakan tinta cair untuk mencetak desain pada permukaan kertas.

Ini lebih baik untuk desain yang kompleks seperti foto, ilustrasi, atau grafik, dan memiliki kualitas cetak yang lebih baik dengan gradasi yang lebih halus dan detail dibandingkan dengan printer laser yang menggunakan toner bubuk.

Baca Juga :  Langkah-langkah Cara Membuat Sablon Manual

Pilih Warna yang Cocok untuk Anda

Warna yang Anda pilih untuk desain Anda akan memberikan kesan yang berbeda-beda pada orang yang melihatnya. Warna juga dapat menunjukkan identitas, pesan, atau tujuan Anda.

Oleh karena itu, pilihlah warna yang sesuai dengan kesan yang ingin Anda bangun, misalnya warna yang cerah, gelap, netral, atau kontras.

Anda juga dapat menggunakan warna-warna pantone untuk mendapatkan warna yang lebih spesifik dan akurat.

Apa Saja Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Mencetak Secara Digital?

jenis sablon digital

Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat mencetak secara digital adalah:

Tidak Memeriksa Ukuran Dokumen dan Area Pencetakan

Anda harus memastikan bahwa ukuran dokumen sesuai dengan ukuran kertas yang akan digunakan, dan bahwa teks dan gambar penting tidak terlalu dekat dengan tepi halaman. Jika tidak, hasil cetakan mungkin terpotong atau tidak rata.

Tidak Menyertakan Area Bleed

Area bleed adalah tambahan 3 mm di sekitar desain yang akan dipotong setelah dicetak. Area bleed berguna untuk mengantisipasi pergerakan kertas saat proses pencetakan.

Jika tidak ada area bleed, hasil cetakan mungkin memiliki garis putih yang tidak diinginkan di tepi.

Tidak Menggunakan Mode Warna CMYK

Mode warna CMYK adalah mode yang menggunakan empat warna dasar, yaitu cyan, magenta, yellow, dan black, untuk menciptakan warna-warna lainnya.

Mode warna CMYK adalah mode yang sesuai untuk pencetakan digital, karena warna yang dihasilkan akan lebih akurat dan sesuai dengan warna yang ada di layar. Jika menggunakan mode warna RGB, warna yang dihasilkan mungkin berbeda atau pudar.

Tidak Memeriksa Resolusi Gambar

Resolusi gambar adalah ukuran dari titik-titik berwarna yang membentuk gambar. Resolusi gambar yang baik untuk pencetakan digital adalah 300 dpi (dot per inch). Jika resolusi gambar terlalu rendah, hasil cetakan mungkin pecah, buram, atau tidak jelas.

Tidak Melakukan Proofread

Proofread adalah proses mengecek kembali tulisan, ejaan, tanda baca, dan format desain sebelum dicetak.

Proofread sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang dapat merusak hasil cetakan, seperti typo, harga yang salah, atau gambar yang terbalik.

Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk membaca kembali desain Anda, atau menggunakan alat bantu seperti spell checker atau grammar checker

Bagaimana Cara Memilih Metode Pencetakan Digital yang Tepat?

Untuk memilih metode pencetakan digital yang tepat untuk proyek Anda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

Tujuan dan Jenis Proyek

Apakah Anda ingin mencetak dokumen, brosur, poster, stiker, kaos, atau produk lainnya? Atau Anda membutuhkan kualitas gambar yang tinggi, warna yang akurat, atau ketahanan yang baik? Apakah Anda ingin mencetak dalam jumlah besar atau kecil?

Jenis Printer Digital

Ada dua jenis printer digital yang umum digunakan, yaitu inkjet dan toner. Inkjet menggunakan tinta cair yang disemprotkan ke media cetak, sedangkan toner menggunakan partikel berpigmen yang dilekatkan ke media cetak dengan panas.

Inkjet biasanya lebih cocok untuk mencetak gambar dengan warna yang cerah dan detail yang tajam, sedangkan toner lebih cocok untuk mencetak teks dengan kecepatan yang tinggi dan biaya yang rendah.

Jenis Media Cetak

Anda juga perlu memilih media cetak yang sesuai dengan proyek Anda, seperti kertas, kanvas, stiker, vinil, kulit sintetis, kain, atau bahkan benda tiga dimensi.

Setiap media cetak memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, seperti ketebalan, kehalusan, kekakuan, kelembaban, dan ketahanan terhadap sinar UV.

Anda perlu memastikan bahwa printer digital yang Anda gunakan dapat mencetak pada media cetak yang Anda inginkan.

Kesimpulan

Sablon digital adalah teknik sablon yang menggunakan mesin printer untuk mencetak desain langsung ke media kain atau menggunakan media transfer seperti kertas khusus.

Ada berbagai jenis sablon digital yang populer digunakan, seperti beberapa contoh diatas. Setiap jenis sablon memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Seperti kualitas gambar, warna, ketahanan, biaya, dan proses produksi.

Pemilihan jenis sablon yang tepat juga tergantung pada tujuan, jenis, dan jumlah proyek yang ingin di cetak dan rencana bisnis anda.

Demikian, itulah beberapa jenis sablon digital yang kami jabarkan untuk anda. Semoga orang yang membaca artikel ini mendapatkan manfaat.

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)