Perbedaan Bahan Lacoste dan Pique

laocste_480x480
Perbedaan bahan lacoste dan pique biasanya memiliki rajutan bercorak dan umumnya terbuat dari polyester dan katun.
Perbedaan utamanya dengan bahan kaos lainnya adalah tekstur rajutannya yang berpori, baik di bagian dalam maupun luar. Pola rajutan ini dapat berupa bulatan, kotak-kotak, atau segitiga. Pembuatan polo shirt berkerah erat terkait dengan penggunaan bahan lacoste dan pique.
Meskipun istilah Lacoste sebenarnya merujuk pada merek perusahaan asal Perancis yang memproduksi jenis kain berpori, dalam penggunaan sehari-hari masyarakat mengaitkannya dengan jenis kain berpori tersebut.

Keduanya digunakan untuk membuat polo shirt, tetapi rajutan Lacoste membentuk segiempat sementara Pique membentuk segienam. Perbedaan bahan lacoste dan pique ini sulit dikenali secara kasual dan sering kali memerlukan kaca pembesar untuk melihatnya dengan jelas.

Perbedaan Bahan Lacoste Dan Pique

1. Bahan Lacoste

Bahan Lacoste

Istilah “Lacoste” diambil dari nama perusahaan Perancis yang didirikan oleh René Lacoste.Perusahaan ini dikenal karena menciptakan kaos polo ikonik dengan bahan berpori.

Karakteristik Bahan Lacoste

  • Kain Lacoste memiliki rajutan yang membentuk pola segiempat.
  • Dikenal karena kenyamanannya, kain ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga tetap sejuk saat dipakai.
  • Memberikan tampilan yang rapi dan profesional, sering digunakan untuk pakaian kasual berkerah seperti polo shirt.
  • Bahan Lacoste sering digunakan untuk membuat polo shirt karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan mampu menyerap keringat dengan baik.

2. Bahan Pique

Bahan Pique

Istilah “Pique” berasal dari teknik tenun yang menciptakan permukaan kain bertekstur. Pique merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian kasual dan olahraga, termasuk polo shirt.

Karakteristik Bahan Pique

  • Kain Pique memiliki rajutan dengan pola segienam.
  • Teksturnya yang khas memberikan tampilan unik dan meningkatkan daya tahan kain ini.
  • Seperti Lacoste, Pique juga menawarkan sirkulasi udara yang baik, menjadikannya nyaman untuk dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.
  • Selain digunakan untuk polo shirt, bahan Pique juga sering digunakan untuk pakaian olahraga karena kemampuannya menyerap keringat dan daya tahan yang tinggi.
Baca Juga :  Jenis Sablon Printing yang Perlu Diketahui

Kedua bahan ini sangat populer dalam pembuatan polo shirt berkerah karena kombinasi kenyamanan, daya tahan, dan penampilannya yang rapi.

Meskipun perbedaan bahan lacoste dan pique dalam pola rajutan dan tekstur, baik Lacoste maupun Pique menawarkan kualitas yang cocok untuk berbagai kebutuhan pakaian.

3. Serat Yang Digunakan

Meskipun keduanya berasal dari jenis kain yang sama, yaitu kain lacoste, keduanya dibuat dari serat atau benang yang berbeda.

Kain lacoste pique menggunakan serat kapas alami yang dipintal dengan teknik khusus. Sementara Lacoste CVC terbuat dari campuran serat sintetis dan serat kapas alami, dengan proporsi serat kapas yang lebih dominan.

Sebagai hasilnya, kain lacoste pique memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dan permukaan yang halus. Lacoste CVC, karena mengandung serat sintetis, juga memiliki kemampuan menyerap keringat seperti lacoste pique, namun dengan permukaan yang lebih halus.

4. Tingkat Kesusutan

Misalnya, polo Lacoste pique yang diproduksi oleh Kaoskubagus Konveksi, kaos polo dari kain Lacoste CVC dan Lacoste pique memiliki tingkat susut yang berbeda. Lacoste CVC memiliki tingkat susut sangat rendah, kurang dari 3%.

Kain Lacoste CVC ini mengandung serat sintetis yang membuatnya tidak mudah menyusut saat dicuci atau disetrika. Di sisi lain, Lacoste pique terbuat dari serat kapas alami, yang cenderung memiliki tingkat susut yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, kaos polo yang dibuat dari Lacoste pique biasanya diproduksi dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari ukuran badan normal. Hal ini bertujuan agar setelah mengalami susut, kaos polo masih dapat digunakan dengan nyaman.

Perbedaan tingkat susut ini membuat sebagian orang lebih memilih membuat atau membeli kaos polo dari bahan Lacoste CVC karena dianggap lebih nyaman dan tahan lama.

Meskipun demikian, kaos polo dari Lacoste pique tetap nyaman dan dapat digunakan dalam jangka panjang dengan perawatan yang tepat.

5. Harga

Kaos polo yang terbuat dari bahan Lacoste CVC dan Lacoste Pique memiliki perbedaan harga. Biasanya, kaos polo dari bahan Lacoste CVC dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan yang terbuat dari bahan Lacoste Pique.

Perbedaan harga tersebut tercermin dari tingkat kualitas masing-masing bahan yang digunakan untuk pembuatan kaos polo. Lacoste CVC dihargai lebih mahal karena dianggap memiliki kualitas yang lebih baik daripada Lacoste pique.

Baca Juga :  Jenis Kaos Berkerah, diJamin Bikin Outfit Makin Kece!

Jenis Jenis Bahan Lacoste

Dari berbagai jenis bahan Lacoste yang tersedia di toko kain, berikut adalah beberapa yang sering ditemui:

1. Pique Cotton Lacoste

Bahan Pique Cotton Lacoste, terbuat dari 100% kapas, menawarkan kelembutan, kenyamanan, dan rasa adem saat dipakai. Keunggulannya terletak pada kenyamanan dan kelembutan alami serat kapas.

Pique Cotton Lacoste cenderung lebih mahal daripada bahan Lacoste lainnya seperti Lacoste CVC (campuran kapas dan poliester) dan Lacoste PE (100% poliester), karena proses produksi dan sifat bahan alaminya.

Meskipun demikian, kualitas dan kenyamanan serat kapas menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kelembutan dan kualitas alami dalam pakaian.

2. CVC Lacoste Pique

CVC Lacoste Pique terdiri dari 60% kapas dan 40% poliester, menggabungkan keunggulan kedua serat. Kombinasi ini memberikan daya serap lebih baik dibandingkan Cotton Lacoste murni, serta ketahanan terhadap kusut dan warna yang baik dari poliester.

Harganya lebih terjangkau dibandingkan Cotton Lacoste Pique karena biaya produksi lebih rendah. Namun, campuran ini juga mempengaruhi karakteristik bahan, seperti kenyamanan dan daya tahan jangka panjang.

3. Lacoste PE

Lacoste PE terbuat dari 100% polyester, memberikan karakteristik dengan tekstur yang lebih besar dibandingkan jenis Lacoste lainnya.

Polyester cenderung memberikan bahan yang ringan, tahan lama, dan cepat kering, menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan di lingkungan dengan aktivitas intens.

Pakaian Yang Cocok  Dibuat Dari Bahan Lacoste

1. Kaos Polo

Kaos polo pertama kali menggunakan bahan Lacoste, dan sampai sekarang, terkenal dengan penggunaan bahan tersebut. Berikut  karakteristiknya:

  • Dilengkapi dengan kerah pada bagian leher dan manset pada bagian tangan.
  • Dilengkapi dengan 2-3 kancing hanya di bagian dada.
  • Dilengkapi dengan kantong di bagian kiri atas dan sering kali dihiasi dengan bordiran.
  • Memiliki placket di bagian depan

2. Baju Kemeja

Seiring dengan perkembangan tren fashion di masyarakat, tidak hanya kaos polo, tetapi juga banyak jenis kemeja yang menggunakan bahan Lacoste. Beberapa jenis kemeja berbahan Lacoste yang populer di pasaran saat ini meliputi:

  • Kemeja regular fit, yang merupakan jenis kemeja standar dengan model yang lebih longgar. emeja ini biasanya dikenakan sebagai bagian dari setelan formal.
  • Kemeja slim fit, yang memiliki potongan mengikuti bentuk tubuh pemakainya. Kemeja ini umumnya dikenakan baik dalam setelan formal maupun kasual.
Baca Juga :  3 Cara Cepat Menentukan Ukuran Baju dari Tinggi dan Berat Badan

3. Baju Koko

Pakaian dengan ciri khas kerah tegak sering ditemui di pasaran, terutama yang menggunakan bahan Lacoste. Jenis baju koko yang umumnya menggunakan bahan Lacoste meliputi:

  • Baju koko lengan pendek yang cocok untuk ibadah atau kegiatan sehari-hari.
  • Baju koko lengan panjang yang sering dipakai umat Muslim untuk ibadah atau acara keagamaan besar.

Cara Merawat Pakaian Berbahan Lacoste Agar Tetap Awet

Yuk, simak 5 tips cara merawat pakaian Lacoste di bawah ini agar tetap awet.

1. Hindari Menyikat Pakaian Berbahan Cotton Pique/Lacoste

Hal ini dapat merusak tekstur lembut kainnya. Selain itu, mengucek dengan terlalu kuat juga perlu dihindari karena dapat mengakibatkan kerusakan pada pori-pori kain yang berdampak pada penurunan kualitas pakaian.

Disarankan untuk membersihkan secara lembut agar tetap menjaga keawetan dan kelembutan bahan.

2. Tidak Menggunakan Pemutih

Usahakan untuk tidak menggunakan pemutih atau deterjen yang mengandung pemutih saat mencuci pakaian Lacoste. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan bahan Lacoste menjadi tipis dan kasar lebih cepat karena dapat merusak serat-serat kain.

Disarankan untuk menggunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih untuk menjaga kelembutan serta kualitas bahan Lacoste dalam jangka panjang.

3. Jangan Mencuci Menggunakan Mesin

Disarankan untuk mencuci pakaian berbahan Lacoste secara manual dengan tangan. Pencucian menggunakan mesin cuci dapat membuat kain Lacoste melar karena terkena beban tarik-ulur dan gesekan dengan pakaian lain selama proses berputar mesin cuci.

4. Jangan Gantung dengan Hanger

Sebaiknya hindari menggantung polo shirt dengan hanger pada bagian kerah. Ini bisa menyebabkan kerah leher melar karena material tidak cukup kuat menahan beban air saat polo shirt basah.

5. Jangan Dipakai Tidur

Agar baju berbahan lacoste tidak cepat rusak, hindari memakainya saat tidur. Selama tidur, baju yang dipakai akan bergesekan dengan ranjang, sehingga menyebabkan baju mudah melar. Selain itu, saat tidur, kita bisa mengeluarkan keringat, yang bersama debu bisa merusak kain.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, kita dapat memahami perbedaan bahan Lacoste dan Pique merupakan hal yang sangat penting. Saat memilih bahan untuk kaos polo, pertimbangkan karakteristiknya demi kenyamanan dan tampilan yang diinginkan.

Pemilihan bahan yang tepat meningkatkan kenyamanan dan memastikan produk tahan lama serta bergaya. Untuk koleksi bahan polo terbaik, kunjungi konveksi polo Jogja. Kami siap membantu Anda menemukan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Kunjungi toko kami di Yogyakarta untuk merasakan langsung kualitas produk kami dan dapatkan konsultasi dari tim ahli kami. Kami tunggu kedatangan Anda!

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)