Rahasia di Balik Perbedaan PDH dan PDL yang Jarang Diketahui

Perbedaan PDH dan PDL

Apakah kalian mengerti perbedaan dari kedua jenis seragam tersebut? Meskipun keduanya adalah seragam kerja, PDL dan PDH memiliki perbedaan. PDL merupakan singkatan dari Pakaian Dinas Lapangan, sementara PDH berarti Pakaian Dinas Harian.

Perbedaannya hanya pada penggunaannya, namun keduanya sama-sama disematkan nama pemilik, logo atau lencana. Ingin tau pengertian dan perbedaannya? Yuk ketahui lebih lanjut tentang PDL dan PDH!

PDL dan PDH ini Apa Sih?

Seperti yang telah dijelaskan, PDL merupakan singkatan dari Pakaian Dinas Lapangan, yang dirancang khusus untuk digunakan dalam aktivitas di luar ruangan atau lapangan. PDL sering digunakan oleh pekerja lapangan, petugas keamanan, atau anggota organisasi yang sering melakukan kegiatan di luar ruangan.

Contohnya, seorang teknisi listrik akan memiliki seragam khusus yang dirancang untuk melindungi diri saat bekerja. Di sisi lain, PDH adalah singkatan dari Pakaian Dinas Harian. Jenis seragam ini tentu digunakan untuk area indoor, umumnya di lingkungan perkantoran.

Seragam ini dirancang khusus untuk mendukung seseorang dalam menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan kerja yang tertutup.Baik PDH dan PDL sering digunakan sebagai seragam perusahaan dan kerap dijadikan sebagai identitas perusahaan. Inilah yang membedakan satu instansi dengan intansi lainnya dan memiliki ciri khas masing-masing.

Perbedaan PDH dan PDL

Namun, masih ada banyak orang yang belum memahami perbedaan antara PDH dan PDL. Bagi Anda yang merasa bingung, kami akan menyediakan informasi mengenai perbedaan antara keduanya.

1. PDH (Pakaian Dinas Harian)

seragam PDH

Kepanjangan dari PDH adalah Pakaian Dinas Harian. Sebagaimana namanya, PDH biasanya pakaian yang hari-hari dikenakan terutama untuk keperluan dalam ruangan. Perbedaan akan di jabarkan sebagai berikut :

Beberapa contoh seragam yang dikenal sebagai PDH meliputi :

  1. Seragam organisasi Mahasiswa.
  2. Seragam Guru.
  3. Seragam Pegawai Negeri.
  4. Seragam Kantoran untuk Pekerja di dalam Ruangan, dan lainya.

Design Pakaian Dinas Harian

Perbedaan yang pertama menyangkut aspek desain. Dari segi desain pun, ada beberapa perbedaan PDL dan PDH. Pakaian dinas harian (PDH) dirancang untuk tampil lebih elegan dan stylish karena sering digunakan di lingkungan kantor. Dan interaksi dengan klien memerlukan penampilan yang rapi dan formal.

PDH umumnya memiliki desain dengan jumlah saku yang minim, karena lebih menekankan kesan yang sopan dan sederhana.

Bahan Pakaian Dinas Harian

Bahan-bahan yang dipilih untuk seragam PDH umumnya fokus pada kenyamanan penggunanya, terutama dalam hal penyerapan keringat, sirkulasi udara, dan kehalusan material. Beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk seragam PDH meliputi :

  1. Kain High Twist, (Berkarakter mengkilap, tipis dan licin, seperti pakaian Guru atau pegawai negri).
  2. Faster, (Berkarakter mengkilap, tipis dan licin, seperti pakaian Guru atau pegawai negri).
  3. American Drill, (Bahanya agak tipis dan agak lembut, biasa digunakan untuk seragam Mahasiswa maupun Kantoran).
  4. Nagata Drill, (Bahanya lebih tipis dan lembut biasa digunakan untuk seragam Mahasiswa maupun Kantoran).
  5. Castillo Drill, (Bahanya agak tipis, agak lembut, kuat dan  tidak berbulu).
Baca Juga :  Bahan untuk Kemeja PDH: Pilihan Terbaik untuk Kenyamanan

Warna Pakaian Dinas Harian

Pakaian Dinas Harian (PDH) biasanya menggunakan dengan warna yang lebih sederhana agar terlihat nyaman saat dilihat. PDH biasanya digunakan untuk kegiatan formal seperti rapat atau seminar, sehingga desainnya rapi dan sopan.

Hal ini karena pengguna PDH sering berinteraksi dengan pelanggan atau masyarakat, sehingga dipilih warna yang menciptakan kesan sederhana namun profesional.

Fleksibilitas Pakaian Dinas Harian

Meskipun cenderung lebih formal, PDH dapat memiliki tingkat fleksibilitas yang cukup tergantung pada kebijakan perusahaan. Kadang-kadang, aksesori seperti dasi atau blazer dapat menambahkan sentuhan formalitas.

2. PDL (Pakaian Dinas Lapangan)

perbedaan pdh dan pdl

PDL adalah singkatan dari Pakaian Dinas Lapangan. Sesuai dengan namanya, seragam PDL umumnya digunakan untuk aktivitas di luar ruangan. Perbedaan akan di jabarkan sebagai berikut:

Contoh penggunaan seragam PDL antara lain:

  1. Pakaian Adventure
  2. Pekerja Lapangan
  3. Seragam TNI
  4. Seragam mahasiswa Teknik Sipil saat praktik lapangan.

Karena digunakan di luar ruangan, seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) sering dibuat dari kain seperti Ribstop, Army, Eiger, atau drill.

Design Pakaian Dinas Lapangan

Berbeda dari desain PDH, PDL umumnya didesain dengan beragam saku untuk menyimpan barang-barang kecil yang digunakan bagi penggunanya. Selain itu, material yang digunakan seringkali dilengkapi dengan teknologi hipoalergenik, membuatnya aman untuk digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.

Memiliki sebuah desain yang lebih sederhana dan fungsional sehingga memberikan sebuah kenyamanan dan juga mudah untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak pergerakan tubuh.

Bahan Pakaian Dinas Lapangan

PDL memang didesain agar kuat menghadapi berbagai medan lapangan, seperti pakaian untuk tim Basarnas, TNI, atau karyawan di sektor pertambangan. Mereka biasanya memakai PDL berbahan tebal namun tetap nyaman dan tidak membuat gerah.

Untuk keperluan lapangan, jenis-jenis kain yang biasanya digunakan adalah drill, yang memiliki beberapa varian, antara lain:

  1. American drill, American drill memiliki ukuran serat sedang. Kelebihan kain ini adalah tidak mudah kusut, mudah dicuci, adem saat dikenakan, serta harganya yang terjangkau.
  2. Taipan, Bahan ini juga cocok untuk seragam harian. Meskipun lebih tipis daripada American Drill, Taipan Drill tetap nyaman dan memiliki permukaan yang bertekstur.
  3. Ripstop Bahan ini mampu menahan robekan agar tidak meluas, memberikan perlindungan yang lebih baik saat petugas berhadapan dengan situasi ekstrem di lapangan.
  4. Kain ripstop memiliki bobot yang ringan dan daya serap kelembapan yang baik, sehingga cepat kering dan nyaman digunakan dalam kondisi lembap. Kain ini cocok untuk seragam yang akan digunakan di lapangan karena tahan terhadap sobekan dan benda tajam.
  5. Kain kanvas terbuat dari serat alami atau sintetis yang tebal dan rapat.Kain kanvas memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap gesekan. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam situasi lapangan yang membutuhkan daya tahan ekstra.
  6. Polyester sering digunakan dalam pembuatan PDL karena sifatnya yang ringan, tahan lama, daya serap yang baik dan mudah dirawat.
  7. Kain twill sering digunakan dalam pembuatan PDL (Pakaian Dinas Lapangan) karena memiliki tekstur yang kuat dan ketahanan yang baik terhadap kerusakan. Kain denim, terkenal karena digunakan dalam pembuatan jeans, juga dikenal karena kekuatannya yang mampu menghadapi tekanan dan gesekan yang sering terjadi di lapangan.
Baca Juga :  Jenis-jenis Seragam Polisi yang Digunakan di Seluruh Dunia

Warna Pakaian Dinas Lapangan

Warna pada seragam PDL dan PDH berbeda, tergantung dari kesepakatan masing-masing instansi. PDL biasanya menggunakan warna yang tidak mencolok atau lebih gelap, mengingat kebutuhan pekerjaan di lapangan.

Di bawah terik matahari, warna terang bisa mengganggu penglihatan dan performa penggunanya.Selain itu, warna gelap juga bisa digunakan untuk tujuan kamuflase, seperti pada seragam tentara yang dirancang untuk melindungi prajurit dari serangan musuh.

Pada Pakaian Dinas Lapangan (PDL), terdapat tali di bagian lengan agar bisa digulung saat melakukan aktivitas di lapangan, sehingga pengguna tidak merasa ribet atau risih dengan lengan panjang.

Ciri khas Pakaian Dinas Lapangan

Kemeja PDL (Pakaian Dinas Lapangan) memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya nyaman untuk tugas-tugas lapangan di luar kantor:

1. Kain tebal dan kuat Biasanya menggunakan bahan yang tahan lama dan kuat.
2. Bisa dikombinasikan dengan batik atau kain lain Menambah variasi dan estetika.
3. Terdapat skoder atau lencana di pundak Untuk menunjukkan pangkat atau identitas.
4. Memiliki tali pengait di lengan Memudahkan untuk menggulung lengan baju.
5. Memiliki kantong Biasanya di dada dan lengan atas untuk menyimpan barang-barang kecil.
6. Memiliki ventilasi di bagian belakang baju Untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

PDL perusahaan atau instansi mencamtukan logo atau nama instansinya juga. Pakaian ini juga berfungsi sebagai identitas seorang pekerja atau karyawan, lengkap dengan celana dan atributnya.

Fleksibilitas Pakaian Dinas Lapangan

PDL biasanya lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai tugas di lapangan. Pakaian ini dapat dilengkapi dengan aksesori seperti topi atau pelindung tambahan sesuai dengan kebutuhan tugas seperti Sclotlight dan lainnya.

PDL dalam konteks lingkungan kerja tergantung pada jenis pekerjaan dan aktivitas karyawan. PDL lebih berfokus pada kepraktisan dan keamanan di lapangan. Penting bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan pakaian dinas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka dan memberikan kenyamanan kepada karyawan.

Baca Juga :  Perbedaan Bahan Jersey dan Spandek, Mana yang Terbaik?

Kelebihan PDH dan PDL

perbedaan pdh dan pdl

Kedua jenis pakaian ini memang memiliki kelebihan masing-masing sesuai dengan kegunaannya. Baju PDH (Pakaian Dinas Harian) biasanya digunakan untuk keperluan identitas dan kegiatan di dalam perusahaan. Sementara baju PDL (Pakaian Dinas Lapangan) lebih cocok untuk kegiatan di lapangan. Berikut beberapa kelebihan dari masing-masing:

Kelebihan PDH (Pakaian Dinas Harian)

Baju PDH merupakan pakaian yang menunjukkan identitas dan kewibawaan perusahaan atau institusi. Salah satu kelebihan utama dari baju PDH adalah memberikan kesan profesionalitas yang tinggi, yang tentunya akan memberikan citra baik bagi perusahaan atau institusi Anda. Selain itu, kesan profesionalitas juga memberikan kebanggaan bagi para pemakainya.

Selain kesan profesionalitas, pakaian PDH juga dapat menciptakan kedisiplinan bagi pemakainya. Dengan menggunakan PDH, akan terbentuk rasa kesatuan dalam kelompok serta disiplin dalam cara berpakaian yang bersih dan rapi.

Kelebihan PDL (Pakaian Dinas Lapangan)

Berbeda dari PDH, baju PDL memiliki kelebihannya sendiri. Sesuai dengan peruntukannya, pakaian ini digunakan untuk keperluan lapangan serta pekerjaan yang membutuhkan banyak pergerakan tubuh, sehingga memerlukan pakaian yang nyaman dan mudah dikenakan.

Selain itu, baju PDL memiliki ketahanan dan kekuatan bahan yang baik, sehingga tidak mudah sobek atau rusak saat melaksanakan pekerjaan atau berada di lapangan. Baju PDL juga lebih mudah dirawat dibandingkan dengan baju PDH, sehingga tidak memerlukan banyak tenaga atau waktu untuk membersihkannya dari debu atau kotoran selama kegiatan di lapangan.

Dengan kelebihannya masing-masing, kedua pakaian ini cocok untuk dipakai dalam kondisi dan pekerjaan masing-masing. PDH untuk pekerjaan di dalam ruangan atau kegiatan harian, dan PDL untuk pekerjaan berat di luar ruangan.

Kesimpulan

kesimpulan mengenai perbedaan antara Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).PDH (Pakaian Dinas Harian) digunakan dalam kegiatan sehari-hari dengan warna yang lebih netral. PDH (Pakaian Dinas Harian) digunakan di dalam kantor atau lingkungan kerja yang lebih formal.

PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dikenakan saat melaksanakan tugas di luar kantor atau di lapangan. PDL (Pakaian Dinas Lapangan) lebih praktis dan nyaman untuk bergerak, dengan banyak kantong untuk membawa peralatan kerja. cenderung lebih gelap.

Konveksi seragam Jogja juga dapat memproduksi PDL dan PDH yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan memperhatikan kenyamanan dan fungsionalitas. Jadi, baik PDH maupun PDL memiliki peran penting dalam identitas dan profesionalisme para pegawai. Jika Anda memerlukan seragam berkualitas, konveksi seragam Jogja dapat menjadi pilihan yang baik!

Whatsapp Kami
Online
Halo, kami sedang online nih kak, ada yang bisa kami bantu? :)