Sobat Cetakkaos.id, ketika mendengar istilah wearpack, seragam seperti apa yang terlintas di benak Anda? Atau jika mendengar seragam coverall, gambaran seragam apa yang muncul? Apakah perbedaan Wearpack dan Coverall sangat jauh?
Pada kenyataannya, masih banyak yang belum dapat membedakan antara wearpack dan coverall. Banyak orang salah dalam menyebutkan dan sering kali tertukar antara keduanya. Oleh karena itu, mari simak ulasan dari Cetakkaos.id berikut ini!
Perlu dipahami bahwa wearpack dan coverall adalah dua jenis seragam safety yang direkomendasikan sebagai pakaian kerja di beberapa bidang tertentu, khususnya yang membutuhkan perhatian ekstra terhadap keselamatan pekerja.
Misalnya, dalam bidang perbengkelan, konstruksi, pertambangan, serta dunia balap.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, meskipun kedua jenis seragam ini memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk keselamatan kerja, apa perbedaan mendasar di antara keduanya? Simak penjelasan berikut!
Pengertian Wearpack dan Coverall
Wearpack adalah pakaian pelindung untuk pekerja di industri seperti perbengkelan, konstruksi, dan pertambangan. Terbuat dari bahan kuat dan tahan lama, sering tahan api, bahan kimia, dan percikan logam.
Coverall adalah pakaian pelindung yang menutupi seluruh tubuh, termasuk lengan dan kaki. Dirancang untuk melindungi dari bahaya seperti bahan kimia, panas tinggi, dan percikan cairan.
Bahan coverall biasanya tahan terhadap zat kimia, api, dan panas. Sering digunakan di industri berisiko tinggi seperti pemadam kebakaran dan petrokimia.
Fungsi Wearpack dan Coverall
1. Fungsi Baju Wearpack
Wearpack berfungsi untuk melindungi atau mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi di tempat kerja. Mengingat tingginya risiko cedera, menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti wearpack adalah pilihan bijak.
Selain itu, wearpack sangat cocok untuk pekerjaan mekanik seperti di bengkel. Pakaian ini membantu melindungi dari paparan cairan seperti oli, sehingga oli tidak langsung mengenai tubuh atau pakaian Anda.
Selain sebagai alat pelindung, pakaian wearpack juga memudahkan identifikasi pekerja. Warna wearpack yang berbeda dapat menunjukkan identitas pekerjaan Anda. Pakaian ini juga bisa disesuaikan dengan logo perusahaan, memberikan tampilan yang lebih menarik.
Baju wearpack yang keren dapat meningkatkan semangat kerja dan rasa percaya diri.
2. Fungsi Baju Coverall
Ada 5 Fungsi Coverall pada umumnya, berikut detail penjelasannya.
a. Perlindungan Tahan Api
Pakaian coverall ini bukan seperti pakaian biasa, tetapi memiliki fungsi tahan api. Memakai pakaian khusus ini melindungi pekerja dari percikan api, sehingga tubuh tidak akan terluka.
b. Perlindungan Kimia
Baju coverall tidak hanya melindungi dari bahaya api, tetapi juga dari bahaya kimia. Biasanya, pekerja laboratorium mengenakan baju ini sebelum memasuki ruang kerja karena lingkungannya mengandung bahan kimia berbahaya.
c. Perlindungan Debu dan Partikel
Saat berada di proyek, seringkali kita melihat para pekerja mengenakan baju coverall, baik one piece maupun two piece, sebagai alat pelindung diri (APD).
Fungsinya adalah melindungi dari debu dan partikel. Selain memberikan kenyamanan, penggunaan baju coverall membantu menjaga kebersihan tubuh.
d. Perlindungan Terhadap Radiasi
Pekerja di pabrik nuklir dan tambang rentan terhadap risiko radiasi selama bekerja, sehingga mereka memerlukan baju coverall yang dirancang khusus untuk melindungi dari paparan radiasi.
e. Perlindungan Terhadap Peralatan Berat
Selain itu, coverall juga berperan dalam melindungi pengguna dari bahaya yang terkait dengan peralatan berat. Dengan bahan yang tebal, pakaian ini dapat mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan peralatan berat tersebut.
Perbedaan Wearpack dan Coverall
1. Perbedaan Wearpack dan Coverall Berdasarkan Desain
Perbedaan Wearpack dan Coverall jika dilihat dari desain, Wearpack biasanya terdiri dari seragam safety yang terpisah antara atasan dan bawahan (2 bagian).
Sedangkan Coverall adalah workwear satu bagian yang menyatu dari leher hingga ujung kaki tanpa sambungan.
Keduanya memiliki kesamaan dalam penggunaan scotlite sebagai reflector cahaya di kondisi gelap.
2. Perbedaan Wearpack dan Coverall BerdasarkanTingkat Resiko
Dalam berbagai jenis pekerjaan dengan risiko keselamatan yang berbeda, penggunaan wearpack atau coverall dapat disesuaikan dengan tingkat risiko.
Wearpack umumnya digunakan oleh pekerja dengan risiko rendah, seperti pengawas lapangan, surveyor, atau auditor, yang tidak langsung berinteraksi dengan mesin berbahaya.
Sementara itu, coverall lebih umum digunakan oleh teknisi dan operator mesin, yang lebih berisiko dalam berinteraksi dengan peralatan dan mesin.
Perbedaan wearpack dan coverall ini dipengaruhi oleh tingkat risiko yang berbeda. Wearpack memiliki bagian yang terbuka di pinggang yang dapat rentan tersangkut dan masuk ke dalam mesin saat bersinggungan langsung dengan mesin.
Sebaliknya, coverall menyediakan penutupan menyeluruh dari atas ke bawah tanpa celah yang terbuka.
Jenis Wearpack
a. Berdasarkan Fungsinya
Inilah 5 jenis wearpack yang dapat dilihat berdasarkan fungsinya.
1. Wearpack Untuk Fashion
Wearpack, yang awalnya dirancang untuk melindungi dan memberikan kenyamanan kepada penggunanya, kini menjadi tren di kalangan generasi muda.
Desainnya modern dan stylish, dengan kombinasi warna cerah dan grafis kreatif, membuat wearpack populer sebagai pilihan pakaian sehari-hari.
Kepraktisannya sebagai pakaian yang nyaman dan fleksibel menjadikannya cocok untuk berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Tampilan wearpack juga memberikan kesan easy going, karena desainnya yang sederhana tetapi mudah dipadukan dengan berbagai item fashion lain seperti tas dan sepatu.
Dengan popularitas yang terus meningkat, tidak mengherankan jika wearpack terus menjadi tren fashion yang diminati oleh semua kalangan.
2. Wearpack High Visibility (Hi-Vis)
Wearpack sekarang dilengkapi dengan reflector Scotchlite high visibility untuk meningkatkan keselamatan pengguna saat berada di lingkungan dengan pencahayaan minim.
Reflektor Scotchlite pada wearpack mampu memantulkan cahaya, memudahkan orang lain untuk mengidentifikasi keberadaan Anda.
Fitur high-visibility pada wearpack bermanfaat bagi pekerja di sektor industri, konstruksi, dan transportasi yang sering bekerja di malam hari atau area dengan pencahayaan terbatas.
3. Wearpack Kemeja
Model kemeja saat ini semakin populer di kalangan pekerja yang mencari pakaian kerja praktis dan nyaman dalam satu produk. Kemeja ini memberikan kesan formal dan rapi, namun tetap mempertahankan fleksibilitas casual yang cocok untuk berbagai situasi kerja.
Wearpack dengan model kemeja sering dilengkapi dengan banyak kantong untuk menyimpan peralatan kerja dan aksesori lainnya. Dengan menggunakan wearpack ini, para pekerja dapat merasa nyaman dan tetap tampil profesional di tempat kerja.
4. Wearpack Fire Retardant
Perusahaan di sektor industri yang beroperasi di medan berbahaya seperti pertambangan, konstruksi alat berat, gas, dan minyak perlu menggunakan wearpack dengan bahan fire retardant.
Bahan ini memberikan perlindungan optimal terhadap risiko kebakaran dan cedera akibat panas, serta mengurangi kemungkinan pakaian terbakar saat terpapar api atau suhu tinggi.
Beberapa jenis bahan kain anti panas dan api yang umum digunakan, seperti Nomex, Kevlar, dan CarbonX, tidak hanya memberikan perlindungan tetapi juga menjamin kenyamanan saat dipakai dan kemudahan dalam perawatan.
Dengan mengenakan wearpack berbahan fire retardant, para pekerja dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat menjalankan tugas mereka.
5. Wearpack Suit (Setelan)
Setelan wearpack memberikan kesan formal dan profesional yang cocok untuk acara atau kegiatan resmi. Wearpack model setelan juga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh para pekerja.
Pilihan warna dan desain yang bervariasi membuat wearpack model setelan terlihat lebih modern dan menarik.
Dengan mengenakan wearpack model setelan ini, para pekerja dapat tampil percaya diri dan profesional, sambil tetap menjaga kenyamanan dan fleksibilitas gerakan.
Selain itu, wearpack model suit juga lebih praktis untuk dipakai dan dilepas.
b. Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Terdapat 2 jenis wearpack jika dilihat dari tujuan penggunaannya.
1. Wearpack Biasa
Wearpack biasa adalah pakaian kerja yang umum digunakan di bidang pekerjaan dengan perlindungan sedang.
Fungsinya mirip dengan pakaian kerja pada umumnya, dengan desain sederhana seperti kemeja lengan panjang untuk bagian atas dan celana panjang untuk bagian bawah.
Dengan desain yang simpel dan praktis, wearpack ini cocok digunakan oleh pekerja di berbagai sektor seperti perikanan, perkebunan, pertanian, dan pabrik.
2. Wearpack Safety
Wearpack safety adalah pakaian keselamatan yang dirancang untuk pekerja dengan kebutuhan perlindungan tinggi. Pakaian ini dibuat dengan desain khusus menggunakan bahan anti-api dan sering dilengkapi dengan pita Scotlite.
Umumnya, wearpack safety digunakan di lingkungan kerja yang berisiko tinggi seperti pekerja pemadam kebakaran, tambang, atau pekerjaan lapangan lainnya yang berpotensi mengalami kecelakaan serius.
Jenis Coverall
1. Coverall Flame Resistant
Salah satu jenis pakaian pelindung diri yang umum digunakan di tempat kerja adalah coverall tahan api (flame resistant). Pakaian ini memiliki kemampuan untuk menahan api, meskipun tidak sepenuhnya tidak mudah terbakar.
Istilah “flame resistant” pada coverall ini mengindikasikan bahwa pakaian tersebut akan terbakar dengan kecepatan yang lambat. Bahan dari coverall ini mampu mengurangi ketersediaan oksigen di sekitarnya, sehingga sulit untuk membakarnya.
Coverall ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.
2. Coverall High-Visibility Safety (Coverall Worker)
Coverall ini biasanya dipakai oleh pekerja yang bekerja di lingkungan dengan pencahayaan minim, seperti proyek pada malam hari.
Jenis coverall ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna terlihat atau mudah diidentifikasi dalam kondisi minim pencahayaan.
Salah satu fitur umum yang tersedia pada coverall ini adalah garis retroreflective.
3. Coverall Non-Woven
Coverall jenis ini terbuat dari bahan non-woven yang ringan dan tahan air. Mereka umumnya digunakan di industri pengolahan makanan dan bidang lain di mana perlindungan terhadap cairan dan partikel sangat krusial.
4. Coverall Tahan Kimia
Coverall ini dirancang khusus untuk melindungi dari paparan bahan kimia berbahaya, mencegah cairan tersebut mengenai kulit dan menyebabkan luka.
Pakaian ini dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan yang menghalangi zat kimia untuk meresap ke dalam pakaian.
Risiko cedera yang sering terjadi, seperti luka bakar akibat zat kimia berbahaya atau air keras, dapat diminimalisir dengan penggunaan coverall ini.
5. Coverall Isolasi
Coverall ini sering dipakai dalam lingkungan medis sebagai pakaian isolasi yang melindungi dari paparan cairan dan mikroorganisme. Biasanya, mereka digunakan oleh tenaga medis dan petugas kebersihan di rumah sakit.
Selama pandemi COVID-19, coverall ini sangat penting bagi tenaga medis untuk melindungi diri dari virus COVID-19 dan virus lainnya.
Bahan Wearpack dan Coverall Yang Bagus
1. Kain Drill
Kain Drill terbuat dari serat dengan pola garis-garis miring yang disebut “drill”. Biasanya, jenis kain ini terdiri dari campuran bahan cotton dan polyester. Semakin tinggi kadar cotton dalam kain, semakin tinggi juga harganya. Ada beberapa jenis kain drill.
-
American Drill
Kain American Drill adalah bahan yang memiliki serat sedang dengan permukaan lembut dan tekstur halus. Bahan ini terbuat dari campuran katun dan polyester, dan memiliki kemampuan menyerap air yang baik, sehingga nyaman dipakai.
-
Japan Drill
Kain Japan Drill adalah jenis kain Drill yang memiliki serat besar dengan komposisi bahan cotton lebih dominan daripada poliester, sehingga lebih nyaman dipakai.
Kain Japan Drill memiliki karakteristik yang kuat dan tebal dibandingkan dengan jenis kain Drill lainnya.
Jenis bahan ini sangat populer untuk membuat seragam, terutama direkomendasikan untuk seragam lapangan.
-
Nagata Drill
Ini adalah jenis kain yang termasuk dalam kategori Japan Drill. Nagata Drill adalah salah satu jenis Japan Drill yang sangat disukai karena memiliki komposisi katun yang lebih tinggi dan memberikan kenyamanan lebih.
Dibandingkan dengan jenis Japan Drill lainnya yang memiliki lebih banyak kandungan polyester.
-
Taipan Drill
Ini adalah jenis kain Drill yang terdiri dari 70% katun dan 30% teteron. Taipan Drill memiliki sifat lentur, tidak mudah kusut, dan permukaan yang halus.
Seperti jenis kain drill lainnya, Taipan Drill juga memiliki kemampuan menyerap air yang baik sehingga nyaman digunakan.
Kain ini sering digunakan untuk baju dinas PNS dengan warna umumnya adalah cokelat khaki.
2. Taipan Tropical
Taipan Tropical adalah bahan campuran polyester dan cotton, dengan kandungan cotton yang lebih tinggi sehingga tetap memberikan kesejukan saat dipakai. Jenis kain ini memiliki tekstur yang mirip dengan oxford dan permukaannya halus.
3. Kain Twill
Kain twill adalah bahan dengan permukaan berserat garis-garis miring atau diagonal dan jalinan benang yang kuat. Jenis kain twill memiliki karakteristik yang mirip dengan bahan drill, namun agak lebih hangat saat dipakai.
4. Kain Kanvas
Kain kanvas adalah bahan dengan tekstur tebal dan berat, sering digunakan untuk jaket lapangan di pertambangan atau kegiatan mendaki gunung karena bisa melindungi dari goresan batu atau benda lainnya.
Meskipun agak tebal, jenis kanvas seperti kanvas oxford dan kanvas marsoto tetap nyaman digunakan sebagai pakaian. Ketebalan kain menentukan penggunaannya untuk kemeja atau jaket.
Ada juga kanvas ripstop dengan pola kotak-kotak di permukaannya, sering digunakan sebagai kemeja lapangan karena terlihat kuat dan kokoh.
5. Raphael
Raphael adalah jenis bahan dengan serat yang lebih besar daripada Japan Drill, biasanya digunakan eksklusif oleh produk dengan merek tersebut.
6. Bahan Khusus
Kain ini digunakan dalam wearpack untuk meningkatkan fungsi sebagai alat pelindung diri (APD). Bahan khusus tersebut meliputi anti api (flame retardant), anti air (water repellent), anti bahan kimia, dan lain-lain.
Penggunaan wearpack dengan bahan khusus ini harus diawasi secara ketat oleh ahli karena dibuat untuk keperluan khusus. Beberapa wearpack bahkan memiliki aturan penggunaan yang berbeda-beda.
Penutup
Dari pembahasan ini, kita menyadari betapa krusialnya memilih seragam kerja yang tepat, baik itu wearpack maupun coverall.
Keduanya dirancang untuk memberikan perlindungan optimal dalam berbagai situasi kerja, mulai dari pekerjaan mekanik hingga lingkungan dengan risiko tinggi seperti tambang dan pemadam kebakaran.
Memilih bahan dan desain yang sesuai sangat penting agar pekerja merasa aman, nyaman, dan tetap profesional dalam melaksanakan tugas mereka. Dalam memilih seragam kerja, kualitas dan kenyamanan adalah hal yang paling penting.
Di Cetakkaos.id, kami menawarkan berbagai jenis wearpack dan coverall yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.
Dengan bahan berkualitas tinggi dan desain yang modern, seragam kami tidak hanya memberikan perlindungan terbaik tetapi juga memastikan kenyamanan dan penampilan profesional.
Pastikan keselamatan dan kenyamanan kerja tim Anda dengan seragam berkualitas dari Cetakkaos.id. Telusuri koleksi wearpack dan coverall kami yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan industri Anda.
Kunjungi Cetakkaos.id sekarang dan temukan solusi perlindungan kerja yang tepat untuk Anda dan tim Anda. Jangan kompromikan keselamatan, percayakan pada Cetakkaos.id!
